Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Dubes UEA Abdulla Salem Al Dhaheri di Solo Technopark. Pertemuan itu dalam rangka persiapan penyerahan lahan pembangunan rumah sakit Kardiologi Emirat-Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung tertutup itu berlangsung sekira satu jam. Usai pertemuan, Gibran Dubes UEA meninjau langsung lokasi yang akan dibangun rumah sakit.
Dubes UEA Abdulla Salem Al Dhaheri, mengungkapkan alasan dipilihnya Kota Solo untuk dibangun Rumah Sakit Kardiologi Emirat-Indonesia. Salah satunya karena Solo merupakan tempat yang indah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Solo adalah tempat yang indah. Ini sekaligus tanggung jawab kami. Kami sudah punya masjidnya. Kami ingin membawa nilai lebih bagi masyarakat dan komunitas yang ada di kota ini," katanya kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
Apalagi, kata dia, kunjungan ini juga ingin mendekatkan lagi hubungan antara UEA dengan Indonesia. Dirinya juga menyebut, nantinya akan menjadi rumah sakit yang canggih yang ada di Indonesia.
"Kunjungan ini untuk mendekatkan lagi dengan Indonesia. Ini akan menjadi rumah sakit salah satu yang paling canggih di Indonesia," ujarnya.
Abdulla menyebut, nantinya rumah sakit yang luasnya sekitar dua hektare itu akan melayani pasien penyakit jantung. Menurutnya, selain wilayah Solo dan sekitarnya, rumah sakit Jantung akan melayani pasien di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
"Ini akan menjadi rumah sakit jantung sekaligus pusat kebugaran, yang juga melayani masyarakat sekitar. Bukan hanya para penderita penyakit jantung yang berada di Solo dan sekitarnya, termasuk Jateng, semoga mereka bisa memperoleh manfaat dari RS ini," tegas Abdulla Salem Al Dhaheri.
Disinggung mengenai anggaran pembangunan, dirinya enggan menjawab. Sedangkan terkait manajemen, pihaknya masih akan membahas lebih lanjut.
"(Manajemen) Belum kami bahas. Tetapi, tentu saja, tim teknis dari dua belah pihak akan membahasnya sembari mengerjakan konstruksi rumah sakit. Kenapa kami melakukannya? Karena, kami ingin mempercepat proses konstruksinya," ungkap Abdulla Salem Al Dhaheri.
"Mari kita jangan bicarakan anggaran dulu. Mari kita konsentrasi pada konstruksinya dan sesegera mungkin menghadirkan RS ini di sini," lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa Kota Solo ingin menambah fasilitas di bidang kesehatan.
"Kita kan ingin menambah banyak lagi fasilitas kesehatan di Kota Solo. RS Kasih Ibu itu sudah di-upgrade jadi gede banget, Rumah Sakit Kustati di-upgrade jadi gede, Rumah Sakit (bu Fatmawati kita gedein juga, ini kita bikin satu lagi nanti. Ini kolaborasi," ungkapnya.
(cln/apl)