Pj Gubernur Jateng Gencarkan 10 Program Prioritas, Ini Rinciannya

Pj Gubernur Jateng Gencarkan 10 Program Prioritas, Ini Rinciannya

Erika Dyah Fitriani - detikJateng
Selasa, 31 Okt 2023 15:15 WIB
Pj Gubernur Jateng
Foto: Dok. Pemprov Jateng
Jakarta -

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana terus menggenjot kegiatan-kegiatan yang masuk dalam 10 program prioritasnya. Hal ini dikerjakan secara simultan untuk mendapatkan output yang jelas.

Adapun program-program yang dikerjakan bertujuan mengatasi berbagai pekerjaan rumah, mulai dari soal Pemilu dan Pilkada 2024, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan sebagainya. Rincian 10 program tersebut meliputi:

  1. Menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 secara Luber dan Jurdil.

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  2. Menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat.

  3. Pengendalian inflasi dan ketahanan pangan.

    ADVERTISEMENT
  4. Penuntasan pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan stunting.

  5. Penanganan dampak perubahan iklim (kekeringan, polusi, dan karhutla).

  6. Peningkatan kualitas sistem Pendidikan vokasi.

  7. Pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif.

  8. Pengembangan sistem ekonomi sirkular dan transisi energi.

  9. Pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

  10. Meningkatkan pengawasan internal Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang menjadi bagian dari program prioritasnya, Nana melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder. Selama dua bulan terakhir, ia berkoordinasi dengan Polda Jateng, Kodam, KPU, Bawaslu, organisasi masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan lainnya.

Selain itu, pihaknya juga mengedukasi masyarakat agar perhelatan politik lima tahunan itu berjalan sukses.

"Seluruh komponen masyarakat perlu bersatu dan berkolaborasi dalam menyukseskan semua tahapan Pemilu, hingga terpilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah kemajuan," kata Nana dalam keterangan tertulis, Selasa (31/10/2023).

Selain itu, pihaknya menggenjot berbagai program dalam prioritas pengendalian inflasi dan pengendalian pangan. Termutakhir, Pemprov Jateng menggelontorkan 151 ton beras cadangan di daerah tingkat kemiskinan ekstrem. Ada pula gerakan pangan murah (GPM) yang sudah dilakukan lebih dari 400 kali, pemantauan harga sembako di lapangan, dan lainnya.

"Pemprov punya cadangan beras, ini sudah kami gelontorkan juga di kabupaten/kota untuk menstabilkan harga pangan dan beras," ujar Nana.

Pihaknya pun melakukan intervensi untuk mendukung program penuntasan pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran, dan stunting. Baik dengan menggunakan dana APBD, menggandeng Baznas Jateng, maupun pihak swasta.

Pada Kamis (26/10) lalu, Nana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu bertujuan mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.

Bantuan yang bersumber dari Baznas Provinsi Jateng itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, dan Kota Pekalongan.

Pada 2023 ini, Pemprov Jateng juga berkolaborasi dengan Baznas Jateng memberikan bantuan 255 unit RTLH, 500 unit jamban, dan 1.664 modal usaha.

"Ini menjadi perhatian dan prioritas kami, ada RTLH, tidak punya jamban, tidak ada air bersih sehingga kita carikan sumber air bersih di kampung tersebut. Di samping itu juga kita kaitkan dengan beasiswa anak dari keluarga miskin, dan modal usaha," jelasnya.

Salah satu dukungan dalam program penanganan dampak perubahan iklim (kekeringan, polusi, dan karhutla) dilakukan dengan mendistribusikan air bersih kepada warga. Per 23 Oktober 2023, 76.434.000 liter air bersih sudah didistribusikan kepada warga di 34 kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah yang terdampak kekeringan.

Distribusi air bersih itu dilakukan oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama BPBD kabupaten/kota, Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, PMI, serta instansi terkait lainnya termasuk BBWS, Polri, dan bantuan masyarakat.

Sedangkan untuk prioritas program pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan program meningkatkan pengawasan internal Aparatur Sipil Negara (ASN), pihaknya memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan melalui berbagai aplikasi.

Adapun aplikasi yang dimaksud antara lain e-planning, e-budgeting, e-shb (standar harga barang), dan e-controlling. Selain itu, Pemprov Jateng secara rutin melakukan pelaporan melalui Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK, pelaporan LHKPN, dan LHKASN.

Pemprov Jateng juga terus menggenjot program pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif. Salah satunya dengan mendorong Pembangunan Kampung Seni Kujon di Kawasan wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Rencananya, ground breaking pembangunan ini akan dilaksanakan pada akhir November 2023.

Tak ketinggalan, prioritas program lainnya, seperti menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta program peningkatan kualitas sistem pendidikan vokasi, dan pengembangan sistem ekonomi sirkular dan transisi energi juga terus digencarkan oleh Pj Gubernur Jateng.

(anl/ega)


Hide Ads