Puluhan Santri di Batang Dilarikan ke RS Diduga Keracunan

Puluhan Santri di Batang Dilarikan ke RS Diduga Keracunan

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 30 Okt 2023 15:22 WIB
Ilustrasi ambulans.
Puluhan Santri di Batang Dilarikan ke RS Diduga Keracunan. Puluhan Santri di Batang Diduga Keracunan (Foto: Istock)
Batang -

Puluhan santri pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, dilaporkan keracunan. Para santri dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun menjelaskan puluhan santri dievakuasi ke dua lokasi yakni Puskesmas Subah dan RSU Limpung guna penanganan medis lebih lanjut.

"Ada yang dirujuk ke Puskesmas dan RSUD Limpung, bertahap mereka dievakuasi, saat ada reaksi mual," kata Saufi, Senin (30/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga puluhan santri ini keracunan usai mengonsumsi makanan dan minuman pada Minggu (29/10) malam. Saat itu ada yang berbagi makanan di hari ulang tahun.

Hingga Senin (30/10) siang, tercatat 78 santri yang dilaporkan keracunan. Santri yang ditangani di Puskesmas Subah 46 orang, kemudian di RSU Limpung 32 orang. Sebagian besar bergejala ringan dan ada yang sudah diperbolehkan pulang.

ADVERTISEMENT

Saufi menambahkan, pihaknya telah menurunkan tim Inafis dan juga membawa sampel sisa makanan dan minuman. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Sementara itu, Camat Subah, Wahyu Boedi Utomo mendapat informasi pada Senin (30/10) pukul 07.30. Saat itu para santri dirujuk menggunakan ambulans Desa Kemiri Barat, Puskesmas Subah, dan mobil pribadi warga.

Awalnya, baru dua santri yang mual-mual, namun makin lama makin banyak. Hingga akhirnya, pagi tadi puluhan santri dirujuk ke puskesmas.

"Gejala awalnya, ada yang muntah muntah, pusing, sakit perut. Tidak ada yang parah. Saat ini sudah berangsur-angsur membaik, ada yang sudah pulang kembali," jelas Wahyu.

Diwawancara terpisah, Kasi Pelayanan Medis RSUD Limpung, dr Resti Kurniawarti, menyebut pihaknya sejak semalam hingga siang tadi telah merawat 32 santri.

"Sembilan orang rawat jalan, 23 orang sedang observasi atau rawat inap. Gejala umumnya pusing, lemes, mual-mual ada beberapa yang sampai muntah-muntah, ada beberapa yang diare ringan," jelas Resti saat dihubungi. Kini kondisi pasien disebut sudah stabil.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Subah, dr Ristanto, menyebut hingga siang ada 46 siswa yang dirujuk di tempatnya. Total 16 bed rawat inap serta 4 kasur di IGD terpakai.

"Ada faktor psikologis serta asupan gizi yang perlu diperhatikan dalam peristiwa itu. Lalu juga, banyak yang belum sarapan, sehingga kondisinya lemas," ujarnya.

"Saat ini sebagian besar telah kembali karena kondisinya membaik," imbuhnya.




(rih/sip)


Hide Ads