Marak Info Klitih di Solo, Kapolresta: Tidak Ada Faktanya!

Marak Info Klitih di Solo, Kapolresta: Tidak Ada Faktanya!

Agil Trisetiwan Putra - detikJateng
Senin, 30 Okt 2023 12:31 WIB
Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi, Jumat (13/10/2023).
Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi, Jumat (13/10/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Informasi tentang aksi klitih tengah marak di media sosial (medsos), termasuk di Kota Solo. Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan pihaknya juga menerima banyak informasi itu. Begini hasil penyelidikannya.

Iwan menjelaskan, informasi terakhir yaitu pada Sabtu (28/10) malam. Saat itu beredar kabar ada aksi klitih di Kota Solo sisi timur yang berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar. Bagaimana faktanya?

"Saat kami cek dengan perangkat desa setempat di mana informasi tersebut dimunculkan, juga tidak ada," kata Iwan kepada awak media, Senin (30/10/2023).

Pihaknya juga melakukan konfirmasi dan klarifikasi atas isu yang masuk. Menurutnya, dari pesan soal klitih di Kota Solo yang beredar, tidak ada yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Sampai saat ini semua informasi yang kami dalami, yang masuk melalui direct message maupun yang bersliweran di medsos, kami cek secara random ataupun kami direct ke akun yang mengupload, sampai saat ini tidak ada faktanya. Yang mengunggah mengenai berita-berita isu kejahatan jalanan atau yang sering dinamakan dengan klitih, sampai saat ini saya nyatakan tidak ada di Solo," ungkap Iwan.

Selain mengecek informasi yang beredar di media sosial, Iwan menjelaskan pihaknya juga mendapatkan laporan tentang aksi klitih. Namun dari laporan langsung yang diberikan, masih diragukan kebenarannya.

"Ada laporan bahwa yang bersangkutan mempunyai pengalaman a b c d, saat kami konfirmasi dalam pemeriksaan tidak ada fakta yang bisa mendukung, dan yang melapor tidak bisa membuktikan terlibat atau jadi korban (klitih)," jelasnya.

Kendati demikian, langkah preventif terus dilakukan. Patroli secara terbuka dan tertutup terus dilakukan jajaran Polresta Solo.

Selain itu, pemantauan lewat kamera CCTV juga terus dilakukan. Iwan menuturkan, ada 225 titik CCTV yang terpasang di Kota Solo.

Iwan mengimbau kepada masyarakat yang melihat langsung atau menjadi korban kejahatan jalanan agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat.

"Hingga saat ini saya sampaikan Solo dalam keadaan aman. Ini murni hoaks (soal klitih), semua yang mereka unggah, bahkan yang berlaporan langsung, tidak ada faktanya," pungkas Iwan.




(dil/rih)


Hide Ads