Sambat Kali Samin Sukoharjo Keruh-Bau, Warga Tuding Limbah Ciu

Sambat Kali Samin Sukoharjo Keruh-Bau, Warga Tuding Limbah Ciu

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 24 Okt 2023 14:20 WIB
Warga mengambil sampel air Kali Samin yang diduga tercemar limbah, Selasa (24/10/2023).
Warga mengambil sampel air Kali Samin yang diduga tercemar limbah, Selasa (24/10/2023). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Sukoharjo -

Warga Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, mengeluhkan kondisi Kali Samin yang melintasi desa mereka. Pasalnya, Kali Samin kini mengeluarkan bau tak sedap dan berwarna keruh.

Kepala Desa Pranan, Jigong Sarjanto mengatakan kondisi tersebut diduga akibat limbah ciu yang dibuang ke kali. Lantaran Kali Samin kondisi airnya tengah surut akibat penutupan pintu air Dam Colo, limbah ciu jadi sangat kentara.

"Warga kami di RW 2, 3, dan 4 mengeluhkan bau dari limbah ciu yang dibuang ke Kali Samin ini. Baunya sangat menyengat, ada yang sampai mengeluhkan pusing dan sesak nafas," kata Jigong kepada awak media, Selasa (24/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air Kali Keruh dan Bau

Dia menyebut kondisi seperti ini juga dirasakan warga Desa Telukan dan Pandeyan, Kecamayan Grogol, dan Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban.

Dia dan sejumlah warga mengambil sampel air Kali Samin. Setelah dicek, air di Kali Samin berwarna coklat kehitaman.

ADVERTISEMENT

"Dam Colo ditutup, baunya jadi menyengat. Air irigasi yang biasa dibuang di Kali Samin kan minim, sehingga hanya ada air limbah industri. Kemungkinan limbah ciu," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Jigong, pada musim-musim kemarau sebelumnya belum pernah bau menyengat seperti ini. Bau yang dirasakan saat ini lebih parah dari sebelumnya.

"Ini baunya sangat parah. Warga sangat terganggu. Malah kalau tidak segera akan ditindaklanjuti, warga pengin mengungsi," ucapnya.

Atas keluhan warga itu, pihaknya sudah melaporkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo. Jigong berharap, ada tindak lanjut dari instansi-instansi tersebut, sehingga warganya bisa tidur nyenyak.

Pemkab Tegur 40 Industri Ciu

Dikonfirmasi terkait limbah itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo Agus Suprapto mengatakan pihaknya telah memberikan teguran kepada industri ciu. Setidaknya ada 40 industri pembuatan ciu yang sudah diberikan surat teguran.

"Kita sudah layangkan surat teguran. Supaya mengolah limbahnya dulu. Ada 40 industri pembuatan ciu yang kita tegur. Ada sebagian besar di Desa Ngombakan, Kecamayan Polokarto. Beberapa di Desa Bakalan, Polokarto dan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban," katanya Agus.




(aku/dil)


Hide Ads