Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay yakin Erick Thohir tak sakit hati meski bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapresnya. Saleh pun mengungkap pesan WhatsApp (WA) Erick Thohir dua hari sebelum penetapan cawapres Prabowo.
Hal ini disampaikan Saleh saat Adu Perspektif detikcom x Total politik di YouTube detikcom. Saleh mulanya sempat berdebat dengan Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno terkait apakah Erick Thohir sakit hati tidak terpilih sebagai cawapres Prabowo.
"Saya akan kutipkan WA-nya Erick Thohir ke saya 2 hari sebelum penetapan," kata Saleh seperti dilansir detikNews. Saleh ingin membuktikan argumennya jika Erick Thohir tidak sakit hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia lalu mengungkap isi pesan WA tersebut. Isinya kurang lebih terkait minta didoakan sekiranya baik atau tidak menjadi cawapres Prabowo.
"Bunyinya kurang lebih begini 'mohon didoakan, kalau ini memang bagus untuk saya, dipermudah, kalau memang ini tidak bagus untuk saya dan bangsa Indonesia ini mohon dipermudah agar saya tidak masuk di situ', ini jelas kan, 2 hari sebelum penetapan," ungkap Saleh.
Ketua Fraksi PAN ini lantas memaparkan maksud WA itu. Dia berpendapat WA itu menunjukkan kesadaran pribadi Erick Thohir bahwa persoalan cawapres bukan semata-mata kepentingannya pribadi.
"Artinya kesadaran itu ada Pak Adi, ini mungkin bukan hanya kepentingan partai, bukan hanya kepentingan pribadi, bukan hanya kepntingan koalisi, jadi karena itu menurut saya nggak ada sedih-sedihnya, tidak sedih," ujar dia.
(ams/ams)