Hujan turun di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten, Jumat (20/10/2023) sore. Hujan di kota Kabupaten Klaten cukup deras sehingga membuat udara menjadi lebih sejuk.
"Hujan turun sekitar pukul 15.25 WIB. Alhamdulillah udara menjadi lebih adem," ungkap Dewi, warga Gayamprit, Klaten Selatan kepada detikJateng, Jumat (20/10/2023) sore.
Dewi mengatakan sebelum hujan sempat mendung cukup tebal. Tiba-tiba hujan langsung turun deras tanpa petir dan angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan langsung turun deras tidak pakai angin. Ini hujan pertama sejak beberapa bulan terakhir," kata Dewi.
Tidak hanya di kota, hujan juga dilaporkan turun di Kecamatan Wedi dan Bayat. Hujan dengan intensitas ringan sampai sedang meskipun tidak merata.
"Hujan intensitas sedang. Tetapi tidak lama," ungkap warga Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Anis, kepada detikJateng.
Diwawancarai terpisah, Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Sahruna menyatakan dari laporan sementara hujan turun di kota dan Kecamatan Bayat sekitar. Hujan merupakan kali pertama.
"Hujan pertama tetapi kemungkinan ini masih hujan kiriman. Sebab sesuai informasi BMKG Klaten baru bulan November masuk penghujan," kata Sahruna kepada detikJateng.
Menurut Sahruna, hujan itu tidak hanya terjadi di Klaten tetapi juga beberapa wilayah. Hujan sebentar tetapi beberapa hari masih panas.
"Hujan sebentar tetapi beberapa hari masih panas. Jadi masyarakat tetap kami minta mewaspadai ancaman kebakaran," jelas Sahruna.
Saat ini, imbuh Sahruna, kemarau masih puncaknya. Jumlah desa yang mengajukan permohonan bantuan air bersih terus bertambah.
"Jumlah desa yang kita kirim air terus bertambah, terakhir ada 17 desa. Ya semoga saja ini bukan hujan kiriman tapi benar hujan musim penghujan," imbuh Sahruna.
(sip/sip)