Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ramai diisukan bergabung dengan Partai Golkar demi memuluskan jalannya maju cawapres. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo yakin Gibran setia dengan PDIP.
Ditemui di kediamannya Pucangsawit, Jebres, Solo, Rudy memilih berfikir positif terkait isu Gibran menyeberang ke Golkar.
"Tanya yang mengisukan (rumor Gibran ke Golkar). Saya selalu berfikir positif. Setahu saya, Mas Gibran terdaftar jadi Kader PDIP sejak 9 September 2019 hingga saat sekarang. Saya tidak pernah mengisukan," kata Rudy kepada awak media di kediamannya di Pucangsawit, Jebres, Solo, Rabu (18/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, nama Gibran tengah dikaitkan bakal maju sebagai cawapres di Pilpres 2024. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan terkait batas usia capres dan Cawapres seolah melapangkan jalan Gibran untuk maju.
Meski demikian, Rudy tetap yakin Gibran akan tetap menjadi kader PDIP.
"Saya yakin (Gibran) tidak ke sana kemari. Saya pribadi, dengan beliau mendaftarkan 9 September 2019 menjadi anggota PDIP, sampai hari ini saya masih mengakui beliau sebagai kader PDIP. Kalau ada yang mengisukan, tanya yang mengisukan," kata Rudy.
"Dalam dunia politik hal itu biasa. Ada hak memilih, mencalonkan," imbuhnya.
Rudy menuturkan, dia secara pribadi tidak pernah menasihati Gibran. Sebagai senior di DPC PDIP Solo, dia hanya memberikan arahan jika PDIP adalah partai berideologi Pancasila.
"Nyuwun sewu, saya sekolah setengah mati, memberikan nasihat kepada beliau-beliau yang ilmunya sudah tinggi. Sebagai senior partai, ya saya menyampaikan PDIP adalah partai yang berideologi Pancasila 1 Juni 1945. Jabarkan sendiri," ucapnya.
Rudy kembali menekankan dirinya tidak memiliki pikiran negatif, baik ke Gibran maupun ke Presiden Jokowi.
"Saya tidak pernah berpikir negatif terhadap siapapun, baik Mas Wali (Gibran) maupun Pak Jokowi sebagai Presiden," pungkasnya.
Gibran Jawab Rumor Gabung Golkar
Diberitakan sebelumnya, Gibran menjawab rumor bakal pindah ke Partai Golkar untuk memuluskan jalannya maju cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Gibran mengaku kaget dengan isu tersebut.
"Ha, siapa yang bilang? Tanya yang di Jakarta, tanya yang bikin isu," katanya di Balai Kota Solo, Selasa (17/10).
Gibran mengaku intens berkomunikasi dengan partai berlambang pohon beringin itu. Hanya saja, komunikasi yang ia jalani itu bukan terkait masuk ke Partai Golkar.
"Kalau komunikasi, saya pasti komunikasi tapi tidak untuk yang ini tadi (gabung Golkar), saya tetap jaga silaturahmi dengan siapa pun," ucapnya.
(aku/dil)