Apel Pengamanan Pemilu, Kapolda Jateng: 297 TPS Kategori Sangat Rawan

Apel Pengamanan Pemilu, Kapolda Jateng: 297 TPS Kategori Sangat Rawan

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 18 Okt 2023 12:21 WIB
Apel Pengamanan Pemilu 2024 di Jateng, di Lapangan Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Rabu (18/10/2023). Personel gabungan dan alat dipersiapkan untuk mengamankan Pemilu 2024.
Apel Pengamanan Pemilu 2024 di Jateng, di Lapangan Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Rabu (18/10/2023). Personel gabungan dan alat-alat dipersiapkan untuk mengamankan Pemilu 2024. (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Polda Jawa Tengah (Jateng) melaksanakan apel Operasi Mantap Brata Candi 2023/2024 untuk menandai dimulainya operasi pengamanan Pemilu 2024. Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengungkap ada 297 tempat pemungutan suara (TPS) yang dikategorikan sangat rawan.

"Kategori sangat rawan itu ada 297 TPS, kemudian yang rawan itu 729 TPS, kemudian kurang rawan 116 ribu," kata Luthfi usai apel di Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Rabu (18/10/2023).

Dia menyebut kategorisasi tersebut dipetakan untuk petugas. Wilayah dengan kategori sangat rawan dan rawan di antaranya yakni Kota Semarang, Pemalang, Brebes, Cilacap, Temanggung, dan Rembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya TPS yang kurang rawan di situ masyarakatnya sudah sadar akan hukum, kemudian kedua TPS saling berdekatan, kemudian yang rawan itu TPS padat penduduk di situ ada banyak terjadi bencana alam. Kemudian yang sangat rawan sekali di situ terjadi adanya konflik ada VVIP, capres/cawapres itu menjadi atensi kita sehingga kita klasifikasi sangat rawan," jelasnya.

Operasi pengamanan Pemilu itu akan berlangsung hingga Oktober 2024. Sebanyak 22 ribu personel gabungan akan dikerahkan selama operasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pelibatan personel di Jateng itu hampir 22 ribu personel baik itu gabungan TNI, pemerintah, dan lain sebagainya yang nanti akan kita sebar ke 117 TPS dengan kualifikasi sangat rawan, rawan, dan kurang rawan," lanjutnya.

Pihaknya juga telah menggelar berbagai simulasi untuk agar pengamanan Pemilu berjalan lancar. Dalam apel tersebut, sejumlah peralatan taktis mulai dari robot penjinak bom hingga pesawat drone untuk pengamanan Pemilu juga ikut dipamerkan.

"Artinya dengan start dimulainya operasi ini Kepolisian Negara Indonesia khususnya jajaran Polda Jawa Tengah dengan stakeholder yang ada sudah siap memberikan jaminan keamanan Pemilu," pungkasnya.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads