Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo berada di kediamannya di Jebres saat deklarasi cawapres Ganjar Pranowo. Rudy menyebut dirinya tak diundang ke Jakarta.
Rudy mengaku tidak mendapat undangan sehingga dirinya tetap berada di Kota Solo.
"Yang diundang siapa saya tidak tahu. Saya tidak (diundang). Saya kelasnya DPC, pengumuman itu levelnya DPP," ujar Rudy ditemui di kediamannya, Rabu (18/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy tampak mengenakan baju kampanye Ganjar Pranowo bermotif garis-garis hitam putih. Ada gambar kancing, kerah, dan sakunya.
"Saya pakai baju garis-garis hitam putih terus. Ini desain lama, sering tak pakai," kata Rudy.
Tak ada relawan Ganjar maupun kader DPC PDIP yang berkumpul di kediaman Rudy. Suasana kediamannya tampak tenang, dan ada sejumlah warga yang bertamu.
Rudy melarang kadernya melakukan kegiatan yang bisa merugikan masyarakat. Namun untuk relawan, menurut Rudy itu di luar kendalinya.
"Sudah saya WA (WhatsApp) setelah peresmian kantor DPC, semua kader dilarang melakukan kegiatan yang merugikan orang lain dan masyarakat. (Konvoi, nobar, syukuran) Tidak ada. Ini sudah Pilpres yang kelima, kecuali kalau Pilpres pertama," pungkasnya.
Gibran Tak Diundang
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memilih menonton siaran langsung deklarasi Mahfud Md cawapres Ganjar Pranowo. Pasalnya, dia tidak diundang dalam acara deklarasi tersebut.
"Nggak (diundang deklarasi), nggak. Iya, iya nanti nonton," katanya di Balai Kota Solo, Rabu (18/10).
Gibran baru bisa menonton deklarasi setelah pekerjaannya selesai.
"Iya bar iki nonton aku, tak ngrampungake gawean sik ya (habis ini aku nonton, mau menyelesaikan kerjaan dulu). Ndak diundang," ucapnya.
(aku/dil)