Mayat pria inisial AS (26) yang ditemukan di sungai Pusur, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten, kemarin, saat ini masih di kamar jenazah RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Mayat bertato Persija itu belum diautopsi.
Diketahui, pria yang tersebut merupakan warga Jalan Bangka, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mayatnya ditemukan pada Minggu (15/10/2023) siang.
"Keluarga di Jakarta sudah dihubungi, tetapi jenazahnya belum diambil keluarganya," kata Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah kepada detikJateng di Mapolres Klaten, Senin (16/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdillah mengatakan keluarga pria itu saat ini masih dalam perjalanan ke Klaten. "Keluarga perjalanan ke Klaten dari Jakarta. Untuk langkah selanjutnya kita masih menunggu koordinasi dengan keluarga," ujarnya.
Untuk mengungkap kasus itu, lanjut Abdillah, saat ini penyelidikan masih terus dilakukan Polres Klaten. Hanya saja untuk langkah autopsi jenazah belum dilakukan karena menunggu keluarga korban.
"Nanti, masih menunggu koordinasi dengan keluarga korban dan petunjuk lebih lanjut dari pimpinan," imbuh Abdillah.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pria tidak dikenal ditemukan warga di terapung di Sungai Pusur, bawah jembatan jalan Jogja-Solo, Kota Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (15/10) siang. Saat ditemukan, tidak ada identitas pada mayat tersebut.
Sorenya, identitas mayat pria yang ditemukan di bawah jembatan jalan Jogja-Solo, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten itu terungkap. Pria bertato Persija dan tulisan Wendy itu diketahui merupakan warga Jakarta Selatan.
"Sudah. Korban setelah di cek oleh Inafis Polres alamatnya di Jakarta," jelas Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng, Minggu (15/10).
Dijelaskan Abdillah, dari pelacakan yang dilakukan korban diketahui berinisial AS, berumur 26 tahun, lahir di Jakarta. Tercatat beralamat di Jalan Bangka Kelurahan Pelamampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
"Pada saat diketemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi terlungkup di sungai," ungkap Abdillah, kemarin.
(dil/ams)