Disebut Dapat Tiket Walkot Berkat Jokowi Temui Megawati, Ini Kata Gibran

Disebut Dapat Tiket Walkot Berkat Jokowi Temui Megawati, Ini Kata Gibran

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 12 Okt 2023 15:24 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Rabu (27/9/2023).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Rabu (27/9/2023). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Politikus senior PDIP Panda Nababan menyebut Jokowi pernah mendatangi Megawati Soekarnoputri dan meminta agar Gibran Rakabuming Raka dipilih sebagai calon Wali Kota Solo pada Pilwalkot 2020 lalu. Apa respons Gibran?

"Ya tanya Pak Panda, kita kan melalui semua prosesnya, fit and proper test dan lain-lain," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (12/10/2023).

Proses pencalonan Gibran di tahun 2020 itu terbilang cepat. Gibran langsung diusung sebagai cawalkot tak lama setelah bergabung menjadi kader PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara informasi yang beredar, ada aturan internal soal kader PDIP baru bisa dicalonkan setelah dua tahun bergabung. Mengenai hal itu, Gibran meminta untuk menanyakan langsung ke DPP PDIP.

"Tanyakan ke DPP," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kembali ditanya mengenai bantuan Jokowi, sesuai pernyataan Panda Nababan, yang membuat dirinya bisa menggeser kader senior PDIP Solo macam Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa, Gibran mengaku tidak tahu.

"Ya nggak tahu, tanya ke DPP ya," ucapnya.

Disinggung mengenai pernyataan Panda yang mengungkit proses PDIP memberi tiket ke Gibran untuk maju Pilwalkot, Gibran mengaku tak mempermasalahkannya.

"Ya silakan diungkit. Dikasih tiket, dikasih karpet merah, keistimewaan, kalau warga tidak memilih itu saya akan kalah gitu lho. Keputusan ada di warga masyarakat bukan masalah tiket, bukan masalah ini itu, saya kan sudah sering ngasih contoh anaknya ini itu maju gagal, yang penting kan dari warga, warga nggak memilih kan ya percuma," tegas Gibran.

"Saya nggak tahu Pak Panda kemarin ngomong apa, tapi masukan kami terima," imbuhnya.

Dilansir dari detikNews, Panda menyinggung perhelatan Pilwalkot Solo 2020. Kala itu, PDIP sepakat mengusung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Namun, tiba-tiba Jokowi datang ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan meminta agar Gibran Rakabuming dipilih sebagai cawalkot.

"Jadi dalam hal ini Gibran tahu riwayat itu Gibran tahu banyak orang yang kemudian tersisih, tersingkir, dan sakit untuk dia," terang Panda di acara adu Prespektif yang disiarkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Rabu (11/10).




(aku/rih)


Hide Ads