Terungkap! Taktik Hamas yang Sukses 'Runtuhkan' Iron Dome Israel

Terungkap! Taktik Hamas yang Sukses 'Runtuhkan' Iron Dome Israel

Tim detikINET - detikJateng
Senin, 09 Okt 2023 15:07 WIB
Hamas menembakkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel, Sabtu (7/10) lalu. Israel pun berusaha mencegatnya menggunakan sistem pertahanan udara Iron Dome.
Hamas menembakkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel, Sabtu (7/10) lalu. Israel pun berusaha mencegatnya menggunakan sistem pertahanan udara Iron Dome. (Foto: Reuters/Amir Cohen)
Solo -

Selama beberapa tahun terakhir, Iron Dome tersohor sebagai sistem pertahanan udara yang paling hebat di dunia. Namun taktik serangan Kelompok Hamas terbukti sukses 'meruntuhkan' perisai Iron Dome hingga berhasil menghujani wilayah Israel dengan rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza. Bagaimana bisa?

Pengembangan Iron Dome

Dilansir detikINET, Iron Dome dipakai oleh Israel sejak 2011, dan dikembangkan sejak konflik dengan Lebanon pada 2006. Saat itu ribuan roket Hizbullah ditembakkan ke sejumlah kawasan Israel dan membunuh banyak warganya. Sejak itulah Israel mulai mengembangkan Iron Dome.

Ada tiga komponen sentral dalam Iron Dome, yang punya jarak maksimal 70 km ini. Yaitu radar Detection dan Tracking, Battle Management, dan Weapon Control dan Missile Launcher, yang dilengkapi 20 misil Tamir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Kerja Iron Dome

Cara kerja sistem ini adalah dengan mendeteksi roket yang datang menggunakan radar, dan mengirimkan informasi tersebut ke sistem kontrol senjata, lengkap dengan kalkulasi rumit untuk mendeteksi trayektori, kecepatan, dan perkiraan target dari roket tersebut.

Jika roket tersebut ternyata mengarah ke daerah padat penduduk atau lokasi strategis lain, Iron Dome akan meluncurkan misil Tamir untuk menghancurkan roket tersebut saat masih di udara. Rafael Advanced Defence System, pembuat Iron Dome, mengklaim sistem ini punya tingkat kesuksesan 90% dan sudah mengadang 2.000 roket sampai saat ini.

ADVERTISEMENT

Taktik Hamas 'Akali' Iron Dome

Secanggih apapun sistem Iron Dome, Hamas yang sudah bertahun-tahun mencari kelemahan sistem ini akhirnya menemukan celah. Hamas menyerang Israel dengan meluncurkan roket dalam jumlah yang sangat banyak.

Hasilnya, sistem Iron Dome kebingungan. Dalam Operasi Al-Aqsa, Hamas mengklaim meluncurkan lebih dari 5.000 roket dalam rentang waktu 20 menit. Dan, ternyata cara ini sukses mengatasi sistem Iron Dome, demikian dikutip detikINET dari NDTV, Senin (9/10/2023).

Kelompok Hamas dalam hal ini punya keuntungan, karena roket yang mereka luncurkan harganya jauh lebih murah ketimbang misil Tamir yang dipakai Iron Dome.

Iron Dome Kewalahan

Serangan rudal Hamas membuktikan Iron Dome bisa diterobos. Dikutip detikINET dari Wion, Iron Dome kewalahan menghadapi rentetan serangan ribuan roket Hamas dalam waktu singkat, kabarnya hanya sekitar 20 menit.

Meskipun banyak rudal berhasil dihancurkan, beberapa di antaranya berhasil menghantam wilayah Israel. Hamas mengklaim rudal yang ditembakkan sebanyak 5.000 unit, sementara Israel menyebutnya 3.000 unit.

"Seluruh sistemnya gagal. Ini bukan hanya tentang satu komponen. Ini adalah kegagalan semua arsitektur pertahanan mereka yang terbukti gagal menyediakan perlindungan yang diperlukan oleh warga sipil Israel," cetus mantan juru bicara Israel Defense Forces, Jonathan Conricus.




(aku/dil)


Hide Ads