Hilang 20 Hari, Warga Klaten Ditemukan Tewas Membusuk di Jurang

Hilang 20 Hari, Warga Klaten Ditemukan Tewas Membusuk di Jurang

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 09 Okt 2023 07:53 WIB
Ilustrasi jenazah
Foto: Thinkstock
Klaten -

Seorang warga Kecamatan Karanganom, Klaten, Y (54), ditemukan meninggal. Korban ditemukan sudah membusuk di jurang dekat desa tempat tinggalnya.

"Diketahui hari Minggu tanggal 8 Oktober 2023 pukul 14.15 WIB. TKP di dekat pemakaman umum," jelas Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng, Senin (9/10/2023).

Abdillah menjelaskan penemuan mayat tersebut diketahui saat warga sedang bekerja bakti. Saat membersihkan sekitar sungai, warga mencium bau busuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga yang melaksanakan kerja bakti membersihkan rumpun bambu di areal pemakaman mencium bau tidak sedap. Setelah dicari ternyata bau tersebut berasal dari sesosok mayat yang sudah membusuk," terang Abdillah.

Mayat Korban Ditemukan di Jurang

Jenazah korban, sebut Abdillah, berada di dasar jurang atau tanggul makam sedalam 4 meter. Seorang saksi yang saat itu ikut kerja bakti mengenali korban adalah adik kandungnya.

ADVERTISEMENT

"Saksi yang saat itu ikut kerja bakti mengenali korban adalah adik kandungnya. Korban pergi dari rumah kurang lebih 20 hari yang lalu," lanjutnya.

Selanjutnya, sambung Abdillah, warga melaporkan kepada Kepala Desa dan diteruskan ke Polsek Karanganom. Anggota Polsek Karanganom lalu ke lokasi bersama tim identifikasi Polres Klaten.

"Polsek melakukan koordinasi dengan unit identifikasi Polres Klaten, relawan SKAT dan SAR serta Puskesmas Karanganom untuk melakukan evakuasi. Berdasarkan informasi dari keluarga dan warga sekitar korban merupakan ODGJ dengan riwayat penyakit epilepsi dan pernah mengalami serangan stroke," papar Abdillah.

Tidak Ada Tanda-tanda Penganiayaan

Menurut keterangan dari petugas medis Puskesmas Karanganom, papar Abdillah, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan pada mayat korban.

"Diduga penyakit epilepsi korban kambuh dan terpeleset jatuh. Pada saat ditemukan jenazah sudah dalam keadaan membusuk diperkirakan meninggal lebih dari 10 hari dari ditemukan," imbuh Abdillah.

Dijelaskan Abdillah, pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan dan tidak berkenan dilakukan autopsi. Jenazah diserahkan kepada keluarga.

"Setelah selesai dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan identifikasi jenazah diserahkan kepada keluarga dan langsung dilakukan upacara pemakaman," pungkasnya.




(sip/sip)


Hide Ads