.webp)
Uang biaya Pilkades milik Desa Kotakan, Kecamatan Karanganyar, Demak, raib oleh maling. Pemkab Demak menyebut kegiatan pilkades tetap akan digelar di desa tersebut pada akhir pekan ini.
"Dari yang kejadian kemarin itu ya, itu sebenarnya dana dari hasil pajak dan retribusi daerah yang sedianya akan mungkin digunakan untuk pembiayaan Pilkades. Terhadap persoalan tersebut sudah diselesaikan di tingkat desa yang difasilitasi oleh Camat Karanganyar," ujar Kabid Pemerintahan dan Administrasi Desa, Afifur Rahman, Jumat (6/10/2023).
Ia menuturkan bahwa kejadian tersebut tidak menghalangi pelaksanaan pungutan suara pada Minggu (8/10). Pilkades dipastikan tetap terlaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsipnya tidak menunda pelaksanaan Pilkades. Pilkades tetap dilaksanakan di Kotakan, Karanganyar," ujarnya.
Menurutnya, Pemkab Demak akan membantu pembiayaan untuk penyelenggaraan pilkades. Desa Katokan sendiri juga masih memiliki anggaran.
"(Pembiayaan) Dari APBD dan APBDes," kata dia.
Seperti diberitakan, kawanan pencuri membobol sebuah mobil yang terparkir di depan warung makan di wilayah Desa Mranak, Wonosalam, Demak. Uang yang diambil itu ternyata uang milik desa yang akan digunakan untuk pilkades.
Saat itu, kedua perangkat desa mengambil uang ke bank. Setelah itu mereka mampir ke warung untuk makan.
Nahas, mereka ternyata sudah diincar oleh kawanan maling yang akhirnya menggasak uang yang ditinggal di dalam mobil. Aksi pencurian itu terekam CCTV.
(ahr/ams)
