Kebakaran yang kembali terjadi di TPA Jatibarang Semarang masih memperlihatkan kepulan asap putih yang besar. Dari sela asap terlihat kobaran api di beberapa titik yang berusaha dipadamkan petugas.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) dan jajarannya memantau kebakaran tersebut di lokasi. Ita mengatakan awal kebakaran berada di zona dua yang merupakan zona aktif. Namun belum diketahui pasti apa penyebabnya.
"Kalau lihat ini dua hektaran ya. Ini dari zona dua kemudian merembet ke zona tiga. Ini zona aktif," kata Ita di lokasi, Jumat (6/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ita mengatakan kebakaran kali ini meluas diduga karena sampah yang mengering akibat cuaca panas sehingga mudah terbakar. Selain itu angin juga berembus cukup kencang.
"Meluas ke sebelah barat. Kita antisipasi, diharapkan bisa terlokalisir apinya," ujar Ita.
![]() |
Walkot Minta Perbanyak CCTV
Terkait aktivitas pembuangan sampah di Kota Semarang, Ita masih menunggu penanganan kebakaran di TPA Jatibarang. Namun hingga saat ini belum ada gangguan karena masih ada zona empat.
"Kalau saya lihat itu kan masih bisa, ada zona empat ya," ujarnya.
Ia juga berharap ke depan TPA Jatibarang memperbanyak CCTV untuk mengawasi juga zona pembuangan. Sehingga ketahuan jika ada kebakaran yang ternyata disebabkan faktor kelalaian.
"Saya sudah perintahkan ke kepala dinas, kepala UPTD, pertama pasang CCTV, jadi kelihatan penyebabnya. Untuk lebih disiplin terhadap misal ada rokok dan sebagainya," katanya.
Diketahui, TPA Jatibarang kembali terbakar kali ini di zona aktif, yaitu zona dua dan tiga. Kebakaran terjadi sekitar 11.30 WIB dan hingga pukul 16.48 WIB masih terlihat api dan asap yang membubung tinggi.
(dil/ams)