Unik! Ternyata Nggak Ada Bangjo di Kabupaten Tasikmalaya

Regional

Unik! Ternyata Nggak Ada Bangjo di Kabupaten Tasikmalaya

Tim detikJabar - detikJateng
Senin, 02 Okt 2023 21:11 WIB
Ilustrasi Lampu Traffic Light (Lampu Merah)
Ilustrasi traffic light. Foto: Ari Saputra
Solo -

Ada hal yang unik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Ternyata, kabupaten ini tidak memiliki traffic light alias lampu bangjo.

Dilansir detikJabar, satu-satunya lampu bangjo yang ada di Tasikmalaya berada di perempatan Muktamar Cipasung. Namun, lampu yang dipasang sejak 2015 hanya pernah menyala 2 bulan saja saat masih baru, setelah itu sudah tidak pernah lagi difungsikan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi menilai lampu traffic light memang belum diperlukan di kabupaten itu. Sebab, selama ini lalu lintas cenderung masih lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia justru khawatir keberadaan traffic light justru akan menimbulkan kemacetan.

"Harus ada kajian yang betul-betul, karena sebelumnya juga pernah ada malah tambah macet. Toh sebelumnya dengan adanya bunderan dari water barrier di perempatan muktamar Cipasung Singaparna cukup tertib," kata Fahmi dilansir detikJabar, Sennin (2/20/2023).

ADVERTISEMENT

Hal yang sama juga diungkap oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin. Dia menyebut lampu merah yang pernah aktif di perempatan Muktamar justru pernah menjadi penyebab kemacetan.

Lampu Merah di Perempatan Muktamar Cipasung mati tidak difungsikan Senin (2/10/23).Lampu Merah di Perempatan Muktamar Cipasung mati tidak difungsikan Senin (2/10/23). Foto: Deden Rahadian

"Jadi memang yah satu satunya di Indonesia yang belum ada lampu merah, kayaknya. Tapi kita lihat segi efektifitasnya, lebih baguskan nambah jalan dan lebarkan jalan biar tidak ada penumpukan kendaraan. Ada lampu merah di Perempatan Muktamar saja kan malah jadi macet kendaraan," Kata Cecep.

Bagi dia, tidak adanya traffic light di kabupaten tersebut justru menjadi sebuah identitas di Tasikmalaya.

"Kayaknya tidak adanya lampu merah ini, menjadi brand baru satu-satunya daerah di Indonesia yang tidak memiliki," kata dia.

Adapun warga mengaku sudah terbiasa dengan kondisi itu. Meski begitu, mereka merasa aneh tinggal di sebuah daerah yang tidak memiliki traffic light.

"Saya warga Tasik yah memang akui belum ada lampu merah, yah namanya juga masih pengembangan wilayah kan. Tapi gimana yah rasanya tinggal di kota nggak ada lampu merah. Susah juga jelasinnya," kata Irpan, warga Singaparna.




(ahr/ams)


Hide Ads