Salah satu putra ulama khos Kiai Haji Maimoen Zubair atau Mbah Moen, Kiai Haji Najih Maimoen (Gus Najih) menyatakan dukungan politiknya kepada pasangan bakal presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Gus Najih menyatakan dukungan politiknya itu pada saat memberikan sambutan di acara Silaturahmi di Aula Pondok Pesantren Al-Anwar, Desa Karangmangu, Sarang, Rembang, pada Minggu (1/10/2023) sore. Acara ini dihadiri oleh Anies Baswedan.
Pantuan detikJateng di lokasi, acara silaturahmi tersebut dihadiri oleh ratusan santri pondok setempat. Selain itu juga dihadiri oleh sejumlah tokoh ulama, seperti Kiai Haji Naijih Maimoen, Kiai Haji Idror Maimoen, dan Kiai Haji Ahfas Hamid Baidlowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya Gus Najih menyatakan, pada gelaran Pemilihan Presiden kali ini pihaknya memberi dukungan politik kepada pasangan yang diusung oleh Koalisi Perubahan.
Gus Najih juga mendoakan semoga lantaran berkah dari silaturahmi ke pondok dan kediaman Mbah Moen, Anies terpilih menjadi presiden.
"Jadi insyaallah ini berkah di Pondok Al-Anwar, dan insyaallah nanti di Ndaleme Mbah Moen. Juga insyaallah berkahnya ini nanti bisa jadi presiden," ujar Gus Najih.
"Sarang tahun ini, Sarang secara umum pengasuh-pengasuhnya guyup mendukung insyaallah Pak Anies. Tinggal santri-santrinya dan tinggal masyarakatnya, Allahummaamin," imbuh Gus Najih.
Sementara itu, saat diwawancarai wartawan usai acara silaturahmi, Anis mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan. Ia mengatakan, dukungan dari Gus Najih nantinya bisa menjadi bekal baginya saat proses tahapan pemilihan presiden sudah berlangsung.
"Kami bersyukur sekali, bisa berjumpa semua keluarga, santri-santrinya. Insyaallah ini menjadi bekal untuk ke depan," tutur Anies.
Untuk diketahui, kunjungan Anies ke pondok mendiang Mbah Moen dalam rangka silaturahmi, yang dihadiri oleh ratusan santri dan beberapa ulama Rembang.
Pantauan detikJateng di lokasi, Anies beserta rombongannya tiba di kediaman Gus Najih, di Kompleks Pondok Pesantren Al-Anwar, di Desa Karangmangu, Sarang sekitar pukul 15.20 WIB. Mereka tampak disambut dan ditemui secara langsung oleh sang tuan rumah beserta para santri.
(aku/aku)