Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Ungaran-Semarang Km 422+500 jalur B pada Sabtu (30/9) siang. Kelima korban diklasifikasi mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Banyumanik Semarang.
"Luka ringan 5 orang, kerugian materil Rp 200 juta," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan saat dimintai konfirmasi, Minggu (1/10/2023).
Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kecelakaan tersebut. Diduga, sopir kurang waspada saat melintas di lokasi pekerjaan jalan hingga menabrak mobil yang ada di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga saat berkendara kurang waspada pandangan depan dan jaga jarak aman sehingga terjadi kecelakaan beruntun," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun di tol Ungaran-Semarang Km 422+500 melibatkan enam kendaraan, Sabtu (30/9) siang. Peristiwa berawal dari bus menghantam mobil di depannya, dan beruntun ke kendaraan lain di depannya. Bahkan ada kendaraan yang sampai tumpang tindih.
Peristiwa terjadi pada pukul 11.19 WIB, tepatnya sebelum lokasi proyek perbaikan jalan.
"Ini diduga dari belakang bus yang menabrak. Ini kita dalami fakta-fakta di lapangan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, di Tol Banyumanik Semarang, Sabtu (30/9).
Pengendara mobil Mazda, Nizam (31), mengatakan saat peristiwa terjadi di belakang kendaraannya ada minibus Hiace, CR-V, Freed, kemudian ada bus. Di depan mobilnya ada mobil BMW yang sempat tersenggol.
"Tadi sebenarnya kan ada perbaikan jalan kemudian semua kendaraan ngurangin kecepatan pelan gitu kan. Kita nggak tahu, di belakang ada suara crash ternyata suara bus yang sedang mungkin blong, kecepatan tinggi, dia nabrak mobil-mobil dan kita akhirnya kena seperti karambol," kata Nizam, Sabtu (30/9).
Ia langsung mengecek anak istrinya dan beruntung tidak terluka. Namun bagian belakang mobil rusak disundul kendaraan lain. Setelah itu ia menepikan kendaraan dan melihat kondisi mobil CR-V sudah di atas mobil Freed.
(aku/sip)