Dua korban tewas akibat kebakaran warteg di Duri Pulo Gambir, Jakarta Pusat dimakamkan Kelurahan Cabawan, Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah. Kedua korban itu adalah istri dan adik kandung pemilik warteg.
Insiden kebakaran warteg di Duri Pulo Jakarta Pusat menewaskan Taryati (38) dan Puput Mariska (21). Mereka adalah istri dan adik kandung dari Slamet Wahyudi (42) pemilik warteg.
Kabar duka ini menyisakan kesedihan bagi keluarga korban. Kerabat dekat dan keluarga tampak tak mampu membendung air mata kesedihan saat jenazah akan dimakamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua korban tewas ini dimakamkan hari Jumat (29/9/2023) di TPU Cabawan setelah sebelumnya sempat disemayamkan di rumah duka.
"Jenazah sempat disemayamkan, dan hari ini dimakamkan dua orang yang meninggal akibat kebakaran warteg," ujar Aris, adik kandung Slamet, pemilik warteg.
Dalam kebakaran ini, lanjut Aris, Slamet dan anaknya juga mengalami luka bakar. Sampai hari ini, Slamet dan anaknya masih menjalani perawatan akibat luka yang diderita.
"Yang luka bakar Slamet dan anaknya yang masih kecil. Kalau yang meninggal dua, istri sama adiknya Slamet. Kabar Pak Slamet terakhir kritis, kami minta doanya," pinta Aris.
Dikutip dari detikNews, kebakaran melanda sebuah rumah makan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus). Akibat insiden tersebut dua orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Kondisi terkini usai kebakaran menyebabkan bangunan hangus.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (28/9/2023) siang dan api berhasil dipadamkan tidak lama setelah personel pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan. Namun, 2 orang tewas dalam kebakaran itu.
(ahr/dil)