Tragis! Pikap Karnaval Sound Horeg di Malang Tabrak 7 Peserta, 1 Tewas

Regional

Tragis! Pikap Karnaval Sound Horeg di Malang Tabrak 7 Peserta, 1 Tewas

Tim detikJatim - detikJateng
Senin, 25 Sep 2023 10:20 WIB
Pikap pembawa konsumsi yang menabrak penonton karnaval di Malang
Pikap pembawa konsumsi yang menabrak penonton karnaval di Malang. Foto: Dokumentasi Sat Lantas Polres Malang
Solo -

Satu unit pikap yang membawa konsumsi di acara karnaval parade sound system atau sound horeg di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menabrak sejumlah peserta yang berjalan kaki. Akibatnya, 1 peserta tewas dan 6 lainnya luka-luka.

Dilansir detikJatim, karnaval parade sound system itu dimulai pada Minggu (24/9/2023) pukul 19.00 WIB. Karnaval yang sedianya diikuti belasan peserta itu akhirnya dihentikan sekitar pukul 23.37 WIB.

"Satu korban meninggal dunia dan enam lain mengalami luka-luka," kata Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita kepada detikJatim, Senin (25/9/2023). Saat itu, baru empat peserta karnaval yang sampai di garis finish.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keterangan yang dihimpun detikJatim, pikap Grand Max yang menabrak sejumlah peserta itu dikemudikan Ustadi (63) warga setempat. Pikap itu merupakan kendaraan pembawa konsumsi bagi peserta karnaval.

Karnaval itu digelar Pemerintah Desa Kedungrejo untuk memperingati Hari Besar Nasional (17 Agustus). Karnaval digelar sejak pukul 9 pagi dan memanfaatkan Jalan Raya Kedungrejo.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian, pikap melaju tepat di belakang peserta karnaval yang mengikuti alunan musik dari truk sound system yang berjalan di depannya.

Diduga karena sopir salah menginjak pedal gas dan kondisi jalan yang menurun, mobil bak terbuka itu akhirnya menabrak peserta karnaval di depannya.

"Sesampai di TKP, mobil pikap lepas kendali dan searah di depannya ada 7 pejalan kaki. Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak belakang. Kondisi jalan menurun," terang Agnis.

Unit Gakkum Sat Lantas Polres Malang telah melakukan olah TKP. Kini, sopir pikap itu tengah menjalani pemeriksaan.

"Satu korban meninggal di TKP, karena mengalami luka di bagian kepala. Enam korban luka sudah mendapatkan perawatan di RSSA. Untuk sopir sedang kita lakukan pemeriksaan," ungkap Agnis.

Korban meninggal itu berinisial RS (14), siswi SMP Asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Korban meninggal di lokasi karena luka di bagian kepala.

Adapun enam korban lain mengalami luka kini menjalani perawatan di RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Satu di antaranya bocah lelaki berusia 5 tahun.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads