Pikap Karnaval Sound Horeg di Malang Tabrak Peserta hingga Tewas

Pikap Karnaval Sound Horeg di Malang Tabrak Peserta hingga Tewas

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 25 Sep 2023 09:35 WIB
Pikap pembawa konsumsi yang menabrak penonton karnaval di Malang
Pikap karnaval parade sound horeg di Malang tabrak peserta, 1 meninggal-6 luka (Foto: Dokumentasi Sat Lantas Polres Malang)
Malang -

Karnaval parade sound system atau parade sound horeg di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang berujung petaka. Satu peserta tewas dan beberapa orang mengalami luka-luka akibat tertabrak pikap yang membawa konsumsi karnaval.

Karnaval parade sound system ini baru dimulai Minggu (24/9/2023) pukul 19.00 WIB. Karnaval yang sedianya diikuti belasan peserta itu terpaksa dihentikan sekitar pukul 23.37 WIB. Saat itu, baru empat peserta karnaval yang sampai di garis finish.

"Satu korban meninggal dunia dan enam lain mengalami luka-luka," ujar Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita kepada detikJatim, Senin (25/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban meninggal diketahui bernama Renita Sintia Sari (14), pelajar SMP warga Dusun Kedungboto, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian setelah tertabrak pikap Grand Max N-8969-BF yang dikemudikan oleh Ustadi (63), warga setempat.

ADVERTISEMENT

Sementara, enam korban lain mengalami luka di bagian kepala, kaki, dan tangan kini tengah menjalani perawatan di RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Dua di antaranya balita laki-laki berusia 5 tahun dan balita perempuan berusia 4 tahun.

Menurut keterangan yang dihimpun detikJatim menyebutkan, pikap yang dikemudikan Ustadi merupakan kendaraan pembawa konsumsi bagi peserta karnaval yang digelar Pemerintah Desa Kedungrejo untuk memperingati Hari Besar Nasional (17 Agustus).

Karnaval digelar sejak pukul 9 pagi dan memanfaatkan Jalan Raya Kedungrejo. Saat kejadian, pikap melaju tepat di belakang peserta karnaval yang mengikuti alunan musik dari truk sound system yang berjalan di depannya. Diduga karena salah menginjak pedal gas, dan kondisi jalan menurun kendaraan pikap melaju kencang dan menabrak peserta karnaval di depannya.

"Sesampai di TKP, mobil pikap lepas kendali dan searah di depannya ada 7 pejalan kaki. Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak belakang. Kondisi jalan menurun," jelas Agnis.

Agnis menyebut, Unit Gakkum Sat Lantas Polres Malang telah melakukan olah TKP usai mendapatkan laporan terjadinya kecelakaan. Saat ini, pengemudi pikap kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.

Satu korban meninggal di lokasi kejadian, karena mengalami luka di bagian kepala. Sementara enam korban lain mengalami luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Satu korban meninggal di TKP, karena mengalami luka di bagian kepala. Enam korban luka sudah mendapatkan perawatan di RSSA. Untuk sopir sedang kita lakukan pemeriksaan," tegasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads