Menteri Perdagangan yang juga Ketum PAN Zulifli Hasan (Zulhas) buka suara terkait video dirinya bagi-bagi uang Rp 50 ribu atau gocapan ke warga. Namun, Zulhas tidak berkomentar banyak mengenai video yang viral itu.
Ditanya wartawan mengenai video tersebut, Zulhas hanya mengucapkan terima kasih karena video dirinya bagi-bagi uang sudah diviralkan.
"Terima kasih karena sudah memviralkan," kata Zulhas saat ditemui di sela kunjungannya di Pasar Legi, Solo, Minggu (24/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan detikNews sebelumnya, video Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) membagi-bagikan uang Rp 50.000 atau gocapan kepada warga disorot di media sosial karena dinilai sebagai politik uang atau money politics. PAN membela Zulhas karena dianggap sebagai aksi membantu warga.
Dalam video yang beredar dan ramai disorot, Zulhas tampak berkeliling di salah satu kampung nelayan, mengenakan pakaian bernuansa biru. Tangan kiri Zulhas tampak memegang segepok uang bernominal Rp 50.000.
Dengan wajah tersenyum, Zulhas berjalan kaki dihampiri warga dan nelayan untuk bersalaman. Zulhas kemudian mengeluarkan uang dari kantung pakaiannya, lalu membagikan uang Rp 50.000 kepada warga dan nelayan.
Menurut Sekjen PAN Eddy Soeparno, apa yang dilakukan Zulhas dalam video yang beredar itu murni kepedulian dan jauh dari indikasi money politics.
"Apa yang dilakukan Pak Zulkifli Hasan dari pengamatan saya, dari lihat videonya itu adalah sebuah perbuatan kepedulian terhadap masyarakat, terutama masyarakat ekonomi lemah bukan dalam konteks money politics. Tuduhan itu jelas salah sasaran," kata Eddy dalam keterangannya, Rabu (13/9/2023), dikutip dari detikNews.
Pimpinan Komisi VII DPR RI itu menegaskan tidak ada motif bagi Zulhas untuk membagikan uang gocapan karena beliau bukan calon kepala daerah, bukan calon anggota legislatif yang ingin dipilih dengan bagi-bagikan uang.
Eddy melanjutkan bahwa apa yang dilakukan Zulhas tersebut adalah kepedulian Zulhas sebagai seorang tokoh yang ingin ikut membantu masyarakat.
"Lihat videonya secara jernih dan tanpa prasangka. Sama sekali tidak adapun disana saya lihat umbul-umbul, kemudian atribut partai atau apa yang ingin menunjukkan bahwa ini adalah acara partai yang mana partai kemudian membagi-bagikan uang, jadi tidak ada di situ. Bahkan tidak ada ajakan apapun," tegasnya.
(dil/dil)