.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan upaya water bombing untuk memadamkan kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo akan digelar besok. Gibran optimistis water bombing ini akan mampu memadamkan api yang membakar sejak Sabtu (16/9) itu.
Upaya water bombing itu melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Gibran menyebut BNPB yang selesai melakukan pemadaman di Bromo, akan beralih ke Solo.
"Besok ada water bombing, tanggal 19 ya. Ini baru dari Bromo. Ini sudah mulai membaik, nggak separah kemarin, asap masih ada terutama di bagian belakang," tutur Gibran di Balai Kota Solo, Senin (18/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, bila water bombing sudah tiba nantinya kebakaran akan segera padam.
"Angin arah ke Karanganyar, saya mohon maaf kalau jadi tidak nyaman, kalau ada water bombing otomatis langsung selesai. Kemarin itu karena pas malam anginnya kencang agak naik lagi, tadi pagi membaik lagi, kita nggak berhenti kok," pungkasnya.
Sementara itu, dirinya mengaku belum mendapatkan laporan terkait warga yang terkena dampak dari kebakaran TPA Putri Cempo. Dirinya juga sempat meninjau langsung lokasi perkampungan yang berbatasan langsung dengan blok B.
"Tadi saya ke sana, di Mojosongo sama di sekolah-sekolah masuknya Karanganyar. Sejauh ini Mojosongo masih aman, anginnya ke Karanganyar," kata dia.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyiagakan ketersediaan masker untuk masyarakat setempat. Selain masker, tim kesehatan juga diterjunkan untuk mengecek kesehatan warga.
"Laporan terkait ISPA dan lain-lain belum ada, untuk masker kami standby terus, termasuk ambulans," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, terbakar, Sabtu (16/9). Titik api berada di blok B atau di sisi timur laut.
Kebakaran di TPA Putri Cempo diduga dari suhu yang sangat tinggi sehingga memicu gas metana yang sudah menumpuk di bawah sekian lama.
(aku/apl)
