Nyaris 24 Jam, Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Belum Padam

Nyaris 24 Jam, Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Belum Padam

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 17 Sep 2023 10:36 WIB
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi TPA Putri Cempo, Minggu (17/9/2023).
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi TPA Putri Cempo, Minggu (17/9/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Kobaran api di TPA Putri Cempo masih menyala hingga pagi ini. Kurang lebih 20 jam api masih menyala di TPA Putri Cempo sisi timur.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kristiana Hariyanti, mengatakan untuk titik api yang masih menyala di bagian timur. Dan sebagian wilayah utara sudah mulai padam.

"Updatenya sudah sebagian padam, dibanding kemarin sudah jauh. Ini tinggal bagian timur, tapi ini sudah terkondisikan, ini masih menyala sedikit," katanya dihubungi detikJateng, Minggu (17/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya menjelaskan kondisi kebakaran sampah berbeda dengan kebakaran lainnya. Menurutnya, kebakaran sampah memerlukan lebih banyak waktu untuk padam.

"Untuk teknis kebakaran sampah dengan yang lainnya beda, kalau sampah itu tidak tiba-tiba segera padam, nggak bisa. karena di dalam ada gas metan tekstur jadi sampah itu awet, nggak bisa langsung padam. Tapi tetap waspada kalau api itu betul-betul tidak ada sampai ke dalam," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ana mengatakan, kebakaran TPA Putri Cempo berdampak pada asap yang masuk ke pemukiman warga. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan memberikan edukasi ke warga.

"Ini sudah dilakukan oleh teman-teman dari Dinkes mereka sudah mengirim tim untuk memberikan edukasi warga kalau sangat diperlukan ngungsi kemudian membagikan masker, obat, oksigen bila diperlukan pemeriksaan. Ini sudah dilakukan sejak kemarin," jelasnya.

Sebelumnya, Petugas pemadam kebakaran sampai saat ini masih berupaya menjinakkan kobaran api di TPA Putri Cempo. Dinas kebakaran Solo dibantu dengan wilayah lain dari Jogja hingga Magelang.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads