Instruksi Bibit Waluyo Usai Marak Baliho Prabowo-Gibran di Pati

Round Up

Instruksi Bibit Waluyo Usai Marak Baliho Prabowo-Gibran di Pati

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 11 Sep 2023 06:30 WIB
Baliho bergambar Prabowo dan Gibran terpasang di Bundaran Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Sabtu (9/9/2023).
Baliho bergambar Prabowo dan Gibran terpasang di Bundaran Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Sabtu (9/9/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng.
Solo -

Baliho bergambar Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka banyak ditemukan di sejumlah titik jalan di Kabupaten Pati, Jateng. Bahkan, ukuran baliho tersebut cukup besar sehingga murah terlihat bagi pengguna jalan.

Beberapa baliho Prabowo dan Gibran itu seperti terlihat di depan SMA 1 Pati atau jalan P Sudirman dan jalan pertigaan Jenderal Sudirman Desa Puri Kecamatan Kota. Menanggapi hal itu Dewan Pembina Relawan Prabowo Jawa Tengah, Bibit Waluyo angkat bicara.

Mantan Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013 itu mengaku tidak tahu siapa pihak yang memasangnya. Dirinya pun menginstruksikan kepada seluruh relawan Prabowo agar tidak melakukan hal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku ya ora ngerti (siapa yang memasang), padahal itu belum disahkan siapa wakilnya, jadi saya berharap saudara-saudaraku tahan dulu, jangan membuat suasana yang sudah damai, suasana yang sudah sejuk, rukun, jangan dipancing-pancing sesuatu yang di luar aturan dan norma kaidah hukum, nanti ada saatnya kalau sudah saatnya bikin sebanyaknya, sebesar-besarnya tidak masalah," kata Bibit selepas meresmikan posko pemenangan Prabowo di Pati, Minggu (10/9/2023).

Selain itu, Bibit juga meminta agar masyarakat maupun relawan untuk bisa menjaga kondisi politik agar tetap sejuk. Bibit berpendapat, pesta demokrasi adalah mencari pemimpin yang terbaik dari yang terbaik. Maka dari itu, dia pun mengajak untuk saling menghargai dan menghormati.

ADVERTISEMENT

"Jangan memancing-mancing situasi sehingga nanti situasinya tidak baik. Pesta demokrasi ini adalah pestanya rakyat, untuk rakyat, dari kita untuk kita, kita memilih pemimpin yang terbaik di antaranya yang terbaik," tutur Bibit.

"Saya minta jangan dulu sebelum, karena belum sah, kalau sudah sah monggo, pesta demokrasi ini pestanya rakyat saling menghargai, saling menghormati, siapapun yang mencalonkan diri sebagai presiden silahkan," sambunnya.

Selengkapnya baca di halaman berikut.

Sementara itu, saat ditanya perihal peluang pasangan Prabowo-Gibran untuk maju menjadi capres dan cawapres, Bibit menegaskan hal itu bukan ranahnya untuk menjawab. Menurutnya hal tersebut menjadi urusan pimpinan partai. Sebagai relawan dirinya siap mendukung pasangan Prabowo, siapapun nanti pasangannya.

"Kalau itu (cocok apa tidak), aku nggak ngerti (saya tidak tahu) itu urusannya pak Prabowo, urusan wong gede-gede (urusannya pimpinan), Pak Prabowo milih siapa siap, Pak Prabowo milik siapa, siap, itu urusan Pak Prabowo," pungkas Bibit.
Pada kesempatan sama, humas Loyalis Prabowo Pati Suyitno mengaku siap memenangkan Prabowo menjadi presiden RI periode 2024-2029. Dia yakin Prabowo meraih kemenangan di Pati hingga 55 persen.

"Targetnya meski ini image masyarakat Pati adalah kandang banteng, kami yakin Pak Prabowo menang 55 persen," tambah Suyitno.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)


Hide Ads