Identitas Mayat di Jalan Salaman-Borobudur Terungkap, Ternyata Warga Tempuran

Identitas Mayat di Jalan Salaman-Borobudur Terungkap, Ternyata Warga Tempuran

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 10 Sep 2023 12:15 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi mayat. Foto: Dok.Detikcom
Magelang -

Teka-teki identitas mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Raya Borobudur-Salaman Magelang, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Warjiyah (63), warga Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.

Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono saat dihubungi membenarkan jika identitas yang bersangkutan diduga korban tabrak lari telah terungkap.

"Setelah di-share di grup relawan, keluarga ada yang mengenali (korban) dari pakaian dan gelang karet di tangan kiri," kata Ruruh saat dihubungi, Minggu (10/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah korban sendiri telah diambil pihak keluarga dari RSUD Muntilan, Sabtu (9/9). Berdasarkan keterangan dari keluarga sejak kecil dia mengalami gangguan mental dan belum rekam e-KTP.

"(keterangan keluarga) Korban dari kecil (mengalami) gangguan jiwa dan sering pergi dari rumah jalan kaki. Beberapa kali diamankan oleh Satpol PP dan diambil oleh pihak keluarga," katanya.

ADVERTISEMENT

"Unit Inafis menghubungi unit Laka Lantas untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mayat tak dikenal ditemukan di Jalan Raya Borobudur-Salaman, Magelang pada Jumat (8/9). Mayat itu diduga korban tabrak lari.

Kapolsek Salaman AKP Sukarjo mengatakan saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi hancur sehingga sulit dikenali.

"Jenis kelamin itu, ada yang mengatakan laki-laki, ada yang mengatakan perempuan karena kondisi badan sudah rusak. Iya hancur. (Ditemukan) di tengah Jalan Raya Borobudur-Salaman (Dusun Rejosari, Desa Ngadirejo)," jelasnya.

Berdasar hasil keterangan yang diperoleh, polisi menduga bahwa korban merupakan korban tabrak lari.

Setelah dievakuasi, kata dia, jenazah dibawa menuju RSUD Muntilan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sejauh ini identitas korban belum diketahui.

"Ciri-ciri hanya pakai sarung. Ciri-ciri khusus nggak ada karena rusak (hancur), pakai kaus warna ungu sama pakai sarung, identitas (belum diketahui)," kata dia.




(ahr/ahr)


Hide Ads