.webp)
MS (27), warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, bikin heboh usai mendatangi kantor Bupati Sukoharjo dengan menenteng benda mirip samurai. Kades Telukan, Sriyanto, menyebut motif MS bukan untuk meneror.
Sriyanto menyebut dari informasi yang ia dapatkan dari pihak keluarga dan tokoh masyarakat, tak ditemukan motif teror dari aksi MS itu. Menurut keterangan keluarga, lanjutnya, MS ingin menitipkan samurai itu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Dia dapat mimpi atau bisikan seperti itu. Informasi yang saya dapat dari keluarga dan lingkungan, betul, dia datang ke kantor Bupati mau menitipkan sebilah samurai untuk disampaikan ke Megawati," kata Sriyanto, saat ditemui di Balai Desa Telukan, Rabu (6/8/2023).
MS sempat menemui asisten pribadi (aspri) Bupati Sukoharjo. Kemudian dia menanyakan keberadaan Bupati Etik Suryani. Lantaran Bupati sedang tidak ada di kantor, dia menanyakan kontak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Setelah tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, pria tersebut lantas pergi dan mengatakan ingin bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saja.
Sriyanto menuturkan, setelah dari Kantor Bupati Sukoharjo itu, pihak keluarga mendapatkan infomasi jika MS bertolak ke Jakarta dan susah untuk dihubungi.
Kemudian sekira pukul 00.00 WIB, MS dapat dihubungi dan mengatakan berada di Batang. Pihak keluarga kemudian meminta MS pulang kembali ke Sukoharjo.
"Informasinya katanya sudah dibawa ke Polres Sukoharjo, tapi posisinya saat ini saya juga belum tahu pasti. Keluarga sudah di Polres tahap penyidikan," ujar Sriyanto.
Sepengetahuan Sriyanto, MS memiliki usaha jualan konfeksi seperti pakaian melalui online. Dan akhir-akhir ini, tengah mengembangkan usaha jual beli mobil bekas bersama kakak MS.
"Keluarganya baik, taat ibadahnya, proaktif terhadap lingkungan. Akhir-akhir ini memang sedikit agak terguncang usahanya terkait konveksi. Pas pandemi COVID-19 itu omzetnya bagus-bagusnya, tapi saat ini menurun drastis," pungkasnya.
(aku/dil)
