Masa jabatan Gubernur Jawa Tengah dan Wakilnya, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen resmi berakhir hari ini. Dalam pidatonya di acara pamitan yang bertajuk Terimakasih Jawa Tengah. Ganjar menyebut hanya ingin dikenang atas satu hal.
"Bapak Ibu kami mohon pamit. Saya hanya ingin dikenang satu saja. Bahwa saya, kulo, sederek'e panjenengan (saya saudara Anda). Bahwa kita semuanya bersaudara dan kelak kemudian kita akan berjumpa di suasana yang selalu bersemangat dan kita akan selalu saling melangkahkan kaki bersama," kata Ganjar saat pidato di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (5/8/2023).
Dalam pidatonya, Ganjar juga mengenang masa-masa selama memimpin Jateng. Menurutnya, 10 tahun terasa seperti baru kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar juga meminta maaf dan berterima kasih atas dukungan masyarakat selama dirinya menjabat sebagai gubernur.
"Nuwun sewu menawi wonten kekurangan, maturnuwun sanget (Mohon maaf kalau ada kekurangan, terima kasih sekali). Kulo tresno panjengan, saya sayang sama Anda, I love you full," ucap Ganjar yang disambut riuh oleh ribuan orang yang menghadiri pesta perpisahan di Jalan Pahlawan itu.
Diberitakan sebelumnya, berbagai karangan bunga memeriahkan acara perpisahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bertajuk 'Terimakasih Jawa Tengah'. Uniknya, sebagian karangan bunga itu bertulisan ucapan lucu.
Karangan bunga untuk Ganjar itu sudah datang sejak Minggu (3/9) lalu dan dipasang di pagar kantor Gubernur Jateng. Jumlah karangan bunga itu semakin banyak setelah pagar tambahan dipasang untuk acara perpisahan tersebut.
Karangan bunga itu berjajar di Jalan Pahlawan dengan berbagai ucapan. Di antaranya bertulisan, "kalau kata Noah, kita semua nggak akan bisa menghapus jejakmu, Pak. Sukses selalu Pak Ganjar!". Kemudian ada juga, "Rambut putihmu mengalihkan duniaku. Semoga pak Ganjar senantiasa sehat selalu".
(dil/sip)