Horor Kecelakaan Truk Rombongan 'Tilik' Tewaskan 5 Orang di Kebumen

Terpopuler Sepekan

Horor Kecelakaan Truk Rombongan 'Tilik' Tewaskan 5 Orang di Kebumen

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 03 Sep 2023 06:30 WIB
Kondisi truk yang terperosok ke jurang di Kebumen, Rabu (30/8/2023).
Kondisi truk yang terperosok ke jurang di Kebumen, Rabu (30/8/2023). Foto: dok. istimewa
Solo -

Rombongan warga yang membesuk istri Kades Argosari di RS PKU Muhammadiyah Gombong kecelakaan masuk jurang di tanjakan Logending, Kecamatan Ayah, Kebumen. Lima korban tewas, puluhan lainnya luka-luka.

Kecelakaan truk engkel dengan Nopol AA 1604 HM itu terjadi di tanjakan jalur Ayah-Kalipoh, Desa Kalipoh, Rabu (30/8/2023) malam.

Truk dengan 48 penumpang itu dikemudikan oleh Kosin (35) warga Desa Argosari, Kecamatan Ayah. Korban selamat menceritakan detik-detik saat truk itu masuk jurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya saya ikut rombongan. Bisa selamat karena kebetulan posisi saya pas di pintu belakang. Ketika mobil ngerem saya turun loncat, terus mobil langsung mundur sekitar 15 meter terus masuk jurang sekitar 5 meter," kata Slamet Winarno (45) saat dihubungi detikJateng, Kamis (31/8/2023).

"Jalan kan gelap nggak ada lampu, semua penumpang teriak-teriak ada yang nangis, njerit," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Setelah truk jatuh ke jurang, ia hanya bisa menunggu pengendara lain yang melintas. Saat adapemotor lewat, ia langsung meminjam sepeda motornya untuk mencari bantuan.

"Saya nunggu ada motor yang lewat, saya pinjam terus saya nyari orang ke atas ke desa. Setelah itu orang pada datang. Insyaallah saya nggak luka," ujar Slamet.

Saksi mata saat kecelakaan itu terjadi, Muhammad Sarno Nasirudin (44) menuturkan ia sempat beriring-iringan dengan mobil pembawa rombongan itu.

"Saya di belakangnya, saya dari Desa Karangpakis dari rumah teman. Pas pulang ketemu rombongan itu. Saya tahu itu rombongan dari Desa Argosari, desa saya juga. Itu kan baru pulang besuk Ibu Kades di rumah sakit. Sambil jalan saya tanya ada keluarga saya yang ikut nggak, maksudnya mau saya bonceng pakai motor dari pada desak-desakan di mobil. Tapi keluarga saya nggak ada yang ikut," ucapnya.

Saat mengetahui ada yang tidak beres dengan truk tersebut, Sarno langsung lari menyelamatkan diri agar tidak tertimpa. Sepeda motornya ia tinggal hingga ikut jatuh ke jurang.

"Saking inggil (dari atas) mobil mundur itu sudah pada njerit-njerit, posisi gelap. Saya lihat pas mobil mlorot (mundur). Saya langsung loncat lari biar nggak ketabrak mobil, motor saya tinggal. Nggak tahu ketabrak atau nggak, karena saya kan lari, motor saya juga tahu-tahu sudah masuk jurang tapi yang bagian atas," ujar Sarno.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

"Masih kita selidiki penyebab kecelakaan. Kita masih mengumpulkan sejumlah data di lapangan," kata Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin saat dihubungi detikJateng, Kamis (31/8/2023).




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads