Relawan pendukung Prabowo Subianto, Prabowo Mania 08, buka suara mengenai keputusan PKB menerima tawaran Partai NasDem untuk berkoalisi mengusung duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak imin) di Pemilu 2024.
Sebagai informasi, PKB awalnya telah mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra. Namun belakangan, PKB memilih berkoalisi dengan NasDem dan mengusung Anies-Cak Imin.
Ketua Dewan Pembina Prabowo Mania 08, Aris Marsudiyanto mengatakan perubahan sikap partai dalam koalisi adalah hal yang wajar dalam politik. Namun, dia meminta perubahan sikap itu harus disampaikan dengan cara yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa melihat berpolitik itu dengan etika moral yang baik. Karena elit politik harus memberikan contoh kepada rakyat dan masyarakat. Politik juga harus sehat, walaupun semua kepentingan akan terakomodir di situ, tapi nilai moral juga harus dijaga. Nanti masyarakat sendiri yang menilai," kata Aris kepada wartawan di Stadion Sriwedari, Sabtu (2/8/2023).
"Terkait perpindahan partai koalisi, itu suatu yang sah-sah saja, namun harus dilakukan dengan yang baik pula," imbuh dia.
Aris tidak menampik soal berpalingnya PKB bakal memengaruhi jumlah dukungan kepada Prabowo.
"Tapi tidak semua gerbong ikut mereka, sebagian gerbong mayoritas masuk ke kita," ujarnya.
Aris menambahkan, posisi PKB sudah digantikan oleh Partai Gelora yang hari ini mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di The Djakarta Theater. Prabowo menghadiri acara deklarasi itu.
"Hari ini Partai Gelora juga mendeklarasi untuk mendukung Pak Prabowo. Adanya pertambahan lagi, kita lihat saja. Pada prinsipnya tidak ada masalah, karena pendukungnya Pak Prabowo banyak sekali. Ada PAN, Golkar, PBB, dan komunitas banyak sekali," ucap Aris.
Mengenai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo, Aris mengatakan pihaknya tinggal menunggu.
"Akan digodok dan dipilih yang terbaik. Yang penting presidennya. Nanti kita lihat, kami hanya memonitor saja," pungkasnya.
(dil/apl)