.webp)
Driver ambulans mengaku sempat berhenti 10 menit saat dihalangi oleh bus trans Jateng di Jalan Solo-Purwodadi, Kalijambe, Sragen. Bahkan, mereka sempat cekcok karena bus tersebut enggan mundur.
"Sempat cekcok karena busnya nggak mau mundur. Itu bisa sampai 10 menit terhalang, baru dilerai sama petugas yang jaga jalan bisa jalan lagi," kata driver ambulans Tulus Dicky Andreyanto dihubungi detikJateng, Sabtu (2/9/2023).
Dirinya mengaku tidak tergesa-gesa membawa pasien yang berada di dalam mobil. Hanya saja, ia kesal karena ambulans jadi tidak bisa lewat karena terhalang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia sendiri rencana membawa pasien untuk kontrol di rumah sakit Karima Utama, Kartasura, Sukoharjo.
"Pasien itu saya jemput dari rumah di Gemolong mau kontrol di rumah sakit Karima Utama. Ya sebenarnya nggak buru-buru, tapi posisinya jalan itu buka tutup dan posisinya arah saya yang jalan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video bus Trans Jateng mengambil jalur berlawanan dan menghalangi ambulans. Kejadian itu terjadi di jalan Solo-Purwodadi atau tepatnya di Kalijambe, Sragen.
Dari video yang diterima detikJateng, bus Trans Jateng berwarna merah itu terlihat melaju dari arah Solo hendak menuju ke Sragen. Sedangkan ambulans dari arah Sragen hendak menuju ke Solo.
Kejadian itu terjadi pada hari Rabu (30/8) lalu sekira pukul 11.30 WIB. Ambulans tersebut sedang membawa pasien fraktur kaki.
(apl/apl)
