Heboh Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin, Ini Kronologi Lengkapnya

Nasional

Heboh Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin, Ini Kronologi Lengkapnya

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 01 Sep 2023 10:16 WIB
Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan memberikan pidato di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Capres NasDem, Anies Baswedan memberikan pidato di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). (Foto: Rifkianto Nugroho)
Solo -

Partai Demokrat membongkar duet Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres. Demokrat merasa dikhianati dan menuding NasDem membuat keputusan sepihak.

Dilansir detikNews, Partai Demokrat menyebut dipaksa menerima keputusan duet Anies-Cak Imin oleh Surya Paloh. Partai Demokrat yang menggelar rapat di Cikeas, Bogor, mengeluarkan perintah menurunkan baliho-baliho yang memuat gambar Anies Baswedan.

Berikut kronologi terbongkarnya duet Anies-Cak Imin:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

29 Agustus 2023

Di NasDem Tower, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disebut tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies. Malam itu juga, Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu.

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

ADVERTISEMENT

30 Agustus 2023

Anies disebut dalam urusan yang sangat penting dan mengutus Sudirman Said untuk menyampaikan kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat.

Urusan penting ini disampaikan pendukung Anies saat peluncuran aplikasi untuk menjaga hubungan Anies dengan relawan. Sudirman Said yang diagendakan hadir untuk memberi sambutan batal hadir karena disebut ada rapat penting soal kabar baik.

31 Agustus 2023

Anies Baswedan sowan ke kediaman ibunda Ketum PKB Cak Imin, Nyai Hj Muhasonah, di Jombang. Anies juga berziarah ke empat makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Pada hari yang sama, Partai Demokrat menggelar rapat sejak siang di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/83). Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkediaman di Cikeas.

Partai Demokrat kemudian menyampaikan rilis yang menyebut persetujuan duet Anies dan Cak Imin diambil sepihak oleh Ketum NasDem Surya Paloh. Demokrat merasa dikhianati oleh keputusan NasDem tersebut.

Atas sikap Demokrat tersebut, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan duet Anies-Cak Imin belum final disepakati. Persetujuan belum tuntas didapat.

"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa," kata Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (31/8) malam.




(aku/dil)


Hide Ads