.webp)
Seorang pemotor tewas dalam kecelakaan di Jalan Jogja-Solo, Klaten. Korban meninggal dunia diduga akibat terlindas ban truk.
Kecelakaan pemotor dengan truk itu terjadi di simpang empat Jalan Jogja-Solo, Desa Karang, Kecamatan Delanggu. Korban pria inisial J (31) tinggal di Kecamatan Wonosari, Klaten.
Pantauan detikJateng di lokasi, sepeda motor yang dikendarai korban, Vario AD 4110 NH tampak tidak mengalami kerusakan berat tapi helm korban pecah. Sementara truk yang terlibat kecelakaan, nomor polisi K 8105 QC tidak rusak dan sudah diamankan polisi di Pos Lalu Lintas Karang yang berjarak sekitar 20 meter dari TKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Regu Jaga Satlantas Polres Klaten Pos 03 Karang, Bripka Dwi Pri Hartanto menjelaskan kedua kendaraan sama-sama dari arah Jogja. Saat itu, di simpang empat, truk hendak belok ke kiri.
"Truk hendak belok ke kiri dan motor hendak lurus, karena jarak sudah dekat terjadi benturan. Korban meninggal di lokasi diduga terlindas ban belakang kiri," jelas Dwi kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi di lokasi kejadian, Sabtu (26/8/2023).
 Proses evakuasi pemotor korban kecelakaan di Jalan Jogja-Solo, Karang, Klaten, Sabtu (26/8/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Ketika kejadian, korban memboncengkan seorang balita. Kondisi balita selamat, hanya luka lecet di bagian kaki kanan. Sementara jenazah J dievakuasi ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Sementara itu, sopir truk, Jaka Mulyanta (41) warga Semin, Gunungkidul mengaku kejadian seingatnya sekitar pukul 09.30 WIB. Ia hendak mengantarkan tabung oksigen.
"Muatan tabung oksigen kosong dan mesin las. Mau saya bawa ke Wonosari," kata Jaka kepada detikJateng di lokasi.
Menurut Jaka, ketika berhenti di simpang empat, posisi sepeda motor korban tidak berada di depan truknya. Kemudian ketika lampu hijau menyala, ia melaju dan tiba-tiba terdengar suara dari arah luar kabin kemudi.
"Terdengar krosak, tapi awalnya juga tidak kelihatan. Motor itu tidak di depan saya tapi di samping kiri, ya terasa (melindas sesuatu)," kata Jaka.
(rih/rih)
