Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak kaget dengan pemecatan Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP. Menurutnya, sikap Budiman yang membelot mendukung bacapres lain menerima sanksi yang berat yakni pemecatan.
"Nggak (kaget), lha itu partai ada aturan, aturan partai seperti itu, dilanggar ya ada sanksi. Wong aku ya kena sanksi kok (saya juga kena sanksi kok," kata FX Rudy di Stadion Manahan Solo, Jumat (25/8/2023).
Rudy juga mengaku sudah mengenal Budiman sejak lama, namun dirinya sudah lama tidak berkomunikasi dengan Budiman. Komunikasi terakhir ia jalin 6 bulan yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenal dia sudah lama, komunikasi 6 bulan yang lalu, alasan menyeberang takon kono," ucapnya.
Dipecatnya Budiman Sudjatmiko menurutnya sebagai kader PDIP juga sebagai peringatan bagi kader-kader lain. Agar tidak membelot pada pemilu 2024.
Bahkan, Rudy juga melarang kader DPC Solo berfoto dengan bacaleg dengan partai lain.
"Peringatan kader lain ya jelaslah jadi kader lain jangan sampai seperti itu, itu kalau DPC berani foto dengan bacaleg partai lain, itu akan kita tindak lanjuti juga," ucapnya.
Ia mengaku bahwa di Solo sendiri sempat ada isu mengenai anggota DPRD yang membelot dan mendukung capres dari partai lain. Namun, persoalan itu sudah selesai.
"Yang kemarin belum dapat bukti, tapi yang bersangkutan sudah memasang gambar Pak Ganjar dan sebagainya berarti peringatan itu didengar. Saya kalau diberi informasi nggak mau kalau belum punya bukti yang kuat," pungkasnya.
Dikutip dari detikNews, DPP PDIP akhirnya memecat Budiman Sudjatmiko. Keputusan pemecatan ini buntut sikap Budiman yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Berdasarkan surat yang diterima detikcom, surat itu ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Surat itu berisi keputusan pemberian sanksi kepada Budiman Sudjatmiko. Salah satu poin surat tersebut menyatakan terkait pemberian sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," bunyi salah satu poin surat tersebut.
Surat tersebut pun dibenarkan oleh Budiman Sudjatmiko. Dirinya membenarkan isi surat itu terkait pemecatan dirinya dari PDIP.
"Benar," ucap Budiman saat dikonfirmasi, Kamis (24/8).
(apl/ahr)