.webp)
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi alias Hendi bercerita tentang kinerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara konsolidasi pengadaan elektronik lokal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng di Balai Kota Solo.
Acara tersebut dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang juga bakal calon presiden (bacapres) PDIP.
"Yang selalu kita hormati dan kita banggakan Pak Gubernur Jateng yang sebentar lagi, insyaallah, berubah kantornya di Istana Negara, Mas Ganjar Pranowo," kata Hendi saat membuka pidato sambutannya, Kamis (24/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendi yang juga mantan Wali Kota Semarang itu mengaku jarang berpidato sambutan di depan Ganjar Pranowo.
"Kita itu sudah punya deal-deal, kalau Mas Ganjar aku nggak usah sambutan. Jadi karena perintah dari beliau, saya sambutan dan sharing LKPP," ujar Hendi.
Di akhir sambutannya, Hendi menanyakan soal kemajuan Jawa Tengah kepada audiens yaitu para pelaku usaha penyedia barang dan jasa di wilayah Jateng.
"Politik ini kan kadang-kadang hal-hal baik dipelesetkan, tapi yakinlah persaudaraan kita sama Mas Gubernur berjalan baik. Komitmen kita selama ini melihat apa yang sudah dilakukan Mas Gubernur memperbaiki Provinsi Jawa Tengah," ucapnya.
Baca juga: Ganjar Ungkap Arahan Megawati Gaspol di 2024 |
"Jenengan (Anda) merasakan Jawa Tengah maju nggak? Jawa Tengah maju nggak? Kok lirih-lirih, takut ya?," tanya Hendi.
"Maju," jawab audiens.
"Kalau maju terus apa yang kita lakukan? Mempertahankan Jawa Tengah maju dan yang membuat maju kita dorong ke atas, sepakat ya?, Terima kasih wassalamu'alaikum," ucap Hendi disambut tepuk tangan.
Ditemui wartawan, Hendi membantah dirinya mengampanyekan Ganjar dalam pidato sambutan tersebut.
"Tergantung pemahaman masing-masing. Apa sudah boleh kampanye? Ini kan acara LKPP. Kalau sosialisasi ya yang baik-baik saja," ujarnya.
Menurutnya, ia hanya bercerita tentang hubungannya dengan Ganjar Pranowo.
"Saya cerita Mas Ganjar itu saya kenal di pemerintahan sudah sembilan tahun, dari 2013 sampai 2022. Setahu saya memang inovatif. Termasuk di Jateng ini konsolidasi pengadaannya kan bisa jadi role model," jelasnya.
Saat dimintai pendapat soal cawapres yang cocok untuk Ganjar Pranowo, Hendi enggan menjawab.
"Tidak tahu, ini bukan wilayah saya. Saya cuma prajurit di partai politik. Udah tanya bos-bos saja," pungkas kader PDIP itu.
(dil/rih)
