.webp)
Capres PDIP Ganjar Pranowo berkunjung ke Purworejo, Jawa Tengah dan bertemu dengan ratusan relawan. Ganjar menjawab pertanyaan terkait duet dirinya dengan Anies Baswedan. Seperti apa jawabannya?
Saat dimintai tanggapan mengenai wacana duet Ganjar-Anies, ia enggan menjawab dengan gamblang. Beberapa pertanyaan terkait politik, Ganjar mengalihkan jawaban dengan santai.
"Ini lagi urusan sunatan. Urusane tilik sunatan," jawab Ganjar sambil tersenyum, Rabu (23/8/2023) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar di Purworejo ini menyambangi rumah Ketua Tim Pemenangan Bidang Pengerahan Massa, Gatot Prayitno, untuk menengok anaknya yang sunat.
Pantauan detikJateng, warga yang tergabung dalam relawan Ganjar Presiden Republik Indonesia (GPRI) menyambut Ganjar. Mereka meneriakkan 'Ganjar Presiden' saat Ganjar tiba di lokasi, Jalan Argorejo, Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo.
Setelah bersusah payah menembus kerumunan warga yang berebut foto, Ganjar kemudian transit di salah satu ruangan. Di sana ia disambut baik dan ditemani oleh tokoh-tokoh politik asal Purworejo.
Salah satu organisasi relawan pendukung Ganjar dari wilayah Indonesia Bagian Timur, Pemuda Teguh Indonesia Raya (Petir) juga ikut nimbrung memberikan dukungan. Ganjar pun menanyakan bagaimana cara mendukung dirinya.
"Kita sudah sosialisasi di seluruh Indonesia, kita akan deklarasi dukungan buat Pak Ganjar serentak seluruh Indonesia. Dengan deklarasi dukungan serentak seluruh Indonesia kita berharap elektabilitas Pak Ganjar naik," kata Ketua Petir, Aloysius Hieng.
Menanggapi itu, Ganjar pun hanya menjawab singkat. "Oke," ucap Ganjar dibarengi teriakan 'amin' dari relawan lain.
Ganjar pun kemudian menyapa seluruh warga yang hadir serta menyampaikan maksud dan tujuan hadir ke Kutoarjo. Diketahui, selain bertemu dengan relawan, Ganjar juga menengok anak salah satu relawan yang disunat.
"Jadi saat ini saya bayar utang bisa bertemu dengan bapak ibu sekaligus nengok putranya Pak Gatot yang sunatan. Saya sowan hanya ingin menyampaikan itu dan saya doakan semoga bapak ibu semuanya sehat," sebutnya.
Diketahui, pengandaian Ganjar dan Anies bersatu sebelumnya diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Said awalnya merespons soal Ganjar yang unggul head to head dengan Anies. Said enggan meremehkan sembari mengandaikan Ganjar dan Anies menjadi satu kekuatan.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8).
"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama-sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada. Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," ujarnya.
Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, merespons positif soal pengandaian duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Dia optimistis segala tantangan ke depan dapat diatasi jika keduanya digabungkan.
"Kedua capres, Pak Anies dan Pak Ganjar adalah figur-figur muda yang kita butuhkan hari ini, untuk menghadapi tantangan jangka pendek, menengah, hingga panjang. Kalau digabungkan kami yakin keduanya akan bisa bahu-membahu menghadapi dan mengatasinya hingga tuntas," kata Surya Tjandra dalam keterangannya, Selasa (22/8).
