Mayat Berseragam Pramuka Pemalang Diduga Meninggal Lebih dari 12 Jam

Mayat Berseragam Pramuka Pemalang Diduga Meninggal Lebih dari 12 Jam

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 22 Agu 2023 19:51 WIB
Suasana di depan kamar jenazah RSUD Pemalang usai penemuan mayat gadis ABG berseragam Pramuka, Selasa (22/8/2023).
Suasana di depan kamar jenazah RSUD Pemalang usai penemuan mayat gadis ABG berseragam Pramuka, Selasa (22/8/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pemalang -

Sesosok mayat perempuan berseragam Pramuka ditemukan di aliran sungai yang berada dekat Pantai Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang. Perempuan itu diduga meninggal lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.

Hal itu hasil pemeriksaan luar oleh dokter RSUD M Azhari Pemalang.

"Kemungkinan meninggalnya lebih dari 12 jam," kata dr Minta usai melakukan pemeriksaan jenazah, saat ditemui detikJateng, Selasa (22/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan jenazah berjenis kelamin wanita dengan rambut hitam yang panjangnya sebahu.

Sementara itu, Kepala Kwartir Ranting (Ka Kwarran) Petarukan, Susmanto menelusuri identitas gugus depan ke SMA Negeri 1 Petarukan.

ADVERTISEMENT

"Kalau identitasnya memang betul, identitas nomor gudep di SMAN 1 Petarukan. Tapi tadi saya cek ke sekolahan, para siswa setempat berangkat semua, tidak ada yang bolos atau tidak berangkat sekolah," ungkapnya.

SMAN 1 Petarukan, lanjutnya, setiap hari Jumat para siswanya menggunakan seragam Pramuka. "Namun menurut pihak sekolah tadi, pada hari Jumat, karena ada kegiatan, para siswanya tidak menggunakan seragam Pramuka, namun pakaian lain," jelasnya.

Pihaknya kini masih menelusuri identitas nomor gugus depan yang melekat pada seragam milik korban.

"Yang jelas tadi pihak sekolah mendata beberapa kali siswanya, jumlahnya lengkap. Tapi nomor yang melekat di seragam Pramuka, merujuk ke nomor registrasi Pramuka ke SMAN 1 Petarukan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan berseragam Pramuka ditemukan di aliran sungai yang berada dekat Pantai Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang. Warga yang menemukan mayat tersebut sempat mengiranya boneka.

"Awalnya ada warga yang menemukan. Dikira boneka awalnya terus ngabari saya dan kita teruskan ke kepolisian," ungkap warga yang juga penjaga Pantai Blendong, Agus (46), Selasa (22/8).

Mayat yang diduga seorang pelajar ini, menurut Agus, terluka di beberapa bagian tubuhnya. Tidak jauh dari lokasi temuan mayat, ditemukan juga sarung dan batu.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andi Pradana mengatakan pihaknya masih menyelidiki identitas dan penyebab kematian korban.

"Untuk korban saat ini, korban masih berada di RSUD M Azhari, sementara kasus ini masih kita dalami, kita identifikasi," kata Andi.

Ciri-ciri korban yakni berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan sekitar 140 cm dan panjang rambut sebahu. Polisi juga melacak identitas korban melalui seragam Pramuka yang dikenakannya.




(rih/ahr)


Hide Ads