Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan menyebut ada dua tantangan yang harus dihadapi oleh kader Partai NasDem di Jawa Tengah. Keduanya adalah kenyataan dan mitos.
"Di Jateng yang harus dihadapi itu ada dua. Yang pertama kenyataan dan yang kedua mitos," kata Anies di hadapan kader Partai NasDem se Jateng pada saat Jambore di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Senin (21/8/2023).
Untuk diketahui, Jawa Tengah selama ini memang dikenal dengan sebutan 'Kandang Banteng'. Ini yang menurut Anies dapat ditembus.
"Ada mitos yang cukup kuat. Kemarin di Semarang ada deklarasi dukungan di tempat yang barangkali tidak terbayangkan diadakan dan itu yang dihadapi bukan soal kenyataan. Yang dihadapi adalah membongkar pikiran, kekhawatiran, mitos itu diubah dan jadikan sebagai kenyataan untuk perubahan. Kita harus membuka pikiran kita," terangnya.
Anies mengakui bahwa Jawa Tengah menjadi salah satu tempat yang paling menantang. Dia berharap jika semangat Kader NasDem di Jateng bisa ditiru oleh seluruh Indonesia.
"Ini salah satu tempat yang paling menantang. Kalau semangat Jateng ini bergerak akan mengirimkan pesan kepada NasDem seluruh Indonesia. Jateng bangkit. Itu mitos kandang macam-macam ditembus semua. Justru itu kita sebut ini kandang Indonesia bukan kandang salah satu," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, bakal Calon Presiden yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan menghadiri Jambore Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jateng di Bumi Perkemahan, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Kedatangannya untuk menyapa para kader dan bacaleg yang tengah kemah.
Pantauan detikJateng, Anies datang ke lokasi pada pukul 20.45 WIB menaiki jib dari tempat dia menginap dengan jarak sekitar 200 meter. Begitu sampai Anies langsung disambut ratusan kader yang sudah menunggu.
Bacapres ini diserbu para kader untuk berswafoto. Berdasarkan informasi yang dihimpun dalam jambore kali ini dihadiri 1.300 kader bacaleg dari seluruh Jawa Tengah yang dibagi dalam 2 batch.
(aku/aku)