Sebanyak 48 instansi, lembaga dan kelompok masyarakat mengikuti karnaval pembangunan Kabupaten Klaten tahun 2023. Para peserta mengusung potensi unggulan bidang pembangunan.
Pantauan detikJateng, peserta mulai berkumpul pukul 13.00 WIB di jalan Veteran. Untuk pengumpulan peserta, ruas jalan Veteran dari simpang tiga Al Aqsha dialihkan ke jalan lingkar selatan.
Namun untuk kendaraan roda dua dan mobil pribadi masih bisa masuk kota. Arus dari Solo tersebut dialihkan ke jalan Kopral Sayom di simpang tiga Ngingas, Klaten Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk arus kendaraan dari Yogyakarta masih seperti biasa lewati jalan Merapi dan Merbabu. Langsung Menuju jalan Mayor Kusmanto tembus ke jalan Jogja-Solo.
Para peserta berbeda dengan karnaval budaya sebab semua menggunakan kendaraan hias. Peserta mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Klaten, BUMD, instansi vertikal sampai kelompok masyarakat.
Ikon kabupaten Klaten yang menonjol dari hasil pembangunan dibuat miniatur diusung mobil. Terlihat ada gedung Grha Bung Karno, beras Rojolele Srinuk, Pasar Gedhe Klaten dan lainnya.
Berbagai layanan OPD juga tidak mau kalah tampil. Mulai dari Pemadam Kebakaran, Perijinan Terpadu, Dinsos, rambu Dinas Perhubungan dan sebagainya.
![]() |
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Sri Nugroho mengatakan karnaval hari kedua berbeda dengan karnaval budaya. Hari ini menampilkan potensi pembangunan.
"Hari ini karnaval pembangunan dan potensinya. Jumlah peserta ada 48 peserta dari berbagai OPD dan lainnya," jelas Sri Nugroho, Minggu (20/8/2023) siang.
Ribuan penonton juga memadati jalan Pemuda Klaten. Warga berjajar di kanan dan kiri jalan meskipun tidak seramai karnaval budaya yang pesertanya berjalan kaki.
(akd/akd)