.webp)
Dua penampil di ajang Karnaval Budaya Klaten 2023 mendapatkan perhatian lebih dari penonton. Penampilan sendratari Ramayana dan Barongsai mampu memukau penonton.
Penampilan seni Barongsai dari komunitas Tionghoa pukul 15.30 WIB lebih dulu menggebrak stage panggung Forkompimda. Sekitar 15 menit aksi mereka mampu membuat penonton merangsek mendekat.
Diawali tarian naga yang beratraksi berputar di depan panggung membuat warga berdesakan mendekat. Disusul dengan tarian tiga singa yang diakhiri dengan memberikan hormat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya disusul penampilan tim dari Kecamatan Jogonalan yang membawakan sendratari Ramayana. Dengan mengusung ogoh-ogoh Hanoman berukuran besar, penampilan mereka membuat penasaran penonton.
Sendratari Ramayana yang mengisahkan Rama dan Shinta ditampilkan dengan apik. Ogoh-ogoh yang berukuran raksasa dengan warna putih itu tampak dari kejauhan sehingga penonton semakin mendekat.
Plt Camat Jogonalan, Sutopo mengatakan sendratari tersebut untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke 78. Dipilihnya tema itu untuk mengingatkan semangat perjuangan para pahlawan.
"Kita ikut memeriahkan HUT RI ke 78 dengan menampilkan ogoh-ogoh. Tujuannya untuk mengingatkan nilai rasa cinta tanah air dan perjuangan," ungkap Sutopo kepada detikJateng, Sabtu (19/8/2023) sore.
Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klaten sekaligus ketua panitia kegiatan, Muh Nasir menyampaikan Karnaval Budaya digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Menurutnya pelaksanaan Karnaval Budaya sempat ditiadakan karena Pandemi COVID-19.
"Karnaval Budaya 2023 diikuti 29 kontingen dan menampilkan potensi seni budaya khususnya dari masing-masing wilayah kecamatan," paparnya.
Penampilan peserta karnaval dibuka dengan tari Tumpeng Rombyong yang dibawakan siswa tingkat SMA di bawah binaan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten.
Karnaval Budaya Kabupaten Klaten tahun 2023 ini diikuti oleh 29 kontingen, sebanyak 26 di antaranya merupakan kontingen dari kecamatan. Mulai dari kesenian jathilan, tari gedruk, seni reog, hingga kesenian barongsai dan liong serta tari kreasi turut ditampilkan dalam karnaval ini.
(akd/ega)
