Atlet voli Korea Selatan, Lee Da Yeong, yang sempat ramai dibicarakan akibat skandal bullying angkat bicara. Wanita yang dijuluki 'dewi di lapangan voli' ini menyampaikan permintaan maaf.
Dikutip dari Wolipop, Minggu, nama Lee Da Yeong yang disebut bersama juga dengan kembarannya Le Jae Yeong merupakan pelaku perundungan pada masa SMP.
Menurut tudingan itu, bentuk bullying yang dilakukan di antaranya memaksa orang melakukan sesuatu salah satunya mencuri uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buntut dari kehebohan kabar soal skandal itu, Lee Da Yeong kemudian tidak aktif sebagai atlet dan keluar dari klub Heungkuk Life Insurance Pink Spiders. Setelah bergabung dengan tim baru, Lee Da Yeong akhirnya buka suara.
Wanita berusia 30 tahun tersebut mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Lee Da Yeong mengaku sudah bertemu dengan para korban untuk meminta maaf secara langsung.
![]() |
"Setelah kejadian itu, aku bertemu dengan para korban secara langsung dan minta maaf secara tulus dan mencoba dimaafkan tapi mereka masih menghindari pertemuan dan tidak bisa dihubungi. Mereka meminta 100 juta per orang jadi masalah itu belum terselesaikan," ungkapnya.
Kini Lee Da Yeong meminta maaf kepada publik. Dalam pernyataannya, Da Young juga menekankan bahwa kejadian tersebut tidak melibatkan saudara kembarnya yang juga dikeluarkan dari Heungkuk Life Insurance.
"Yang bisa aku lakukan adalah meminta maaf untuk semuanya. Jika aku dapat kesempatan lagi, aku ingin meminta maaf kepada teman-temanku waktu itu," kata Da Yeong.
Terjerat Skandal Perselingkuhan
Lee Da Yeong terlibat skandal perselingkuhan pada beberapa tahun silam. Sementara sebelumnya tidak banyak yang tahu bahwa Lee Da Yeong sudah menikah.
Saat itu suami Da Yeong tiba-tiba mengungkap rentetan percakapan yang dikatakan adalah bukti perselingkuhan istrinya. Dalam sebuah wawancara dengan TV Chosun, ia mengaku jika pria lain ini mengetahui Lee Da Yeong sudah menikah.
Setelah kasusnya, Lee Da Yeong mendapat kontrak off-season untuk tim Prancis Bolero Le Cane. Lee Da Yeong pun mengaku bersyukur bisa bermain voli lagi di luar negeri.
(sip/sip)