Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Sumanto mengaku bahwa undangan konsolidasi untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ketlisut. Begini respons Gibran terkait undangan yang tidak sampai karena ketlisut itu.
Ditemui usai upacara HUT ke-78 RI di Stadion Sriwedari, Gibran tidak mempermasalahkan jika undangan untuk dirinya ketlisut sehingga tidak sampai ke dirinya. Menurutnya, itu merupakan human error.
"Nggak papa, human error nggak papa," kata Gibran sembari mengatupkan tangannya, Kamis (17/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu tidak mempermasalahkan alasan undangan konsolidasi untuk dirinya tidak sampai ke tangannya
"Nggak papa (tidak mempermasalahkan), santai-santai, ketlisut, ketlisut," ucapnya.
Disinggung mengenai, komunikasi yang dilakukan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sama-sama tidak diundang, Gibran enggan menjawab.
"Tanggal 17 Agustus tidak perlu membicarakan politik," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, PDIP Jateng mengumpulkan kepala daerah dari partainya di Semarang, Selasa malam lalu. Namun Gibran Rakabuming tidak hadir dalam acara tersebut. Gibran mengaku tidak mendapat undangan.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Sumanto memberi klarifikasi terkait Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang tak diundang di konsolidasi kader kepala daerah. Sumanto menyebut undangan untuk Gibran ketlisut.
"Kemarin kan kesekretariatan memang ada kekeliruan di sana, ketlisut di sekretariat kita, mohon maaf ya," kata Sumanto saat ditemui di kantornya, Rabu (16/8/2023).
Sumanto meminta maaf atas permasalahan itu. Dia juga menyampaikan undangan tersebut diberikan mendadak.
(ahr/ahr)