.webp)
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa turut hadir di acara konsolidasi kepala daerah PDIP Jateng di Semarang tadi malam. Teguh menyebut undangan konsolidasi tidak mendadak dan sudah diberikan sekitar seminggu yang lalu.
Menurutnya, biasanya undangan ditujukan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Namun, saat pertemuan kemarin, undangan tersebut ditujukan berdasarkan by name.
"Iya datang kemarin, lha kenapa? Undangan langsung by name, biasanya (ditujukan) ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota atau kepala daerah, tapi yang kemarin itu memang undangannya langsung by name. Nggak mendadak satu minggu sebelumnya," kata Teguh saat ditemui di Kantor DPRD Solo, Rabu (16/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh mengaku tidak tahu secara pasti, apakah Gibran tidak menerima undangan tersebut. Seharusnya, kata dia, Gibran mendapat undangan tersebut.
"Secara persis belum tahu tapi mestinya dapat undangan semua," ucapnya.
Ia menduga ketidakhadiran Gibran itu karena menghadiri agenda lain yakni rapat tiga pilar.
"Kan ada acara, kita bagi ada rapat tiga pilar, eksekutif legislatif partai. Jadi kita berbagi supaya yang DPD dapat DPC dapat," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Mantan Ketua DPRD Kota Solo itu mengaku mendapat arahan dari DPD PDIP Jawa Tengah untuk menjaga kondusifitas jelang Pemilu 2024.
"Banyak (arahan) dalam rangka tahun politik agar menjaga kondusif di wilayah masing-masing. Intinya itu untuk menjaga kondusifitas masing-masing di kabupaten atau kotanya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng) dari PDIP berkumpul di Hotel Padma, Semarang, malam ini. Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tahu ada acara di Semarang.
"Aku malah ora ngerti ana pertemuan (saya justru tidak tahu ada pertemuan). Nggak ada undangan masuk itu," kata Gibran saat ditemui wartawan di Lokananta, Solo, Selasa (15/8) malam.
(ams/sip)
