Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memuji lagu yang baru dirilis Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia menyebut sangat tertarik untuk menjadikan lagu berjudul 'Perubahan dan Perbaikan' itu untuk backsound di akun medsosnya.
"Saya sedang mengikuti lagu baru Mas AHY, bagus sekali, kece sekali. Saya mau minta izin dijadikan backsound di TikTok dan sosmed kami," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (15/8/2023).
Anak sulung Presiden Joko Widodo memiliki alasan hingga berminat untuk menggunakan lagu itu di akun medsosnya. Menurut Gibran, lagu itu penuh semangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagus sekali, sangat kece sekali. Ingin dijadikan backsound karena sangat kece dan memberikan semangat lagunya itu," ucapnya.
Disinggung apakah sudah mendengar lagu tersebut secara penuh, Gibran menjawab hanya baru mendengar sebagian.
"Baru dengerin bagian 'siap-siap' aja sih. Bagus, bagus lagunya," ucapnya.
Menurutnya genre musik yang dinyanyikan cocok dengan AHY. Bahkan, kata dia, semua lirik di lagu tersebut bagus.
"Bagus semua (lirik), iya cocok (genre) dengan Mas AHY," pungkasnya.
Dilansir dari detikNews, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkolaborasi dengan kelompok musik 3 Pemuda Berbahaya membawakan lagu berjudul 'Perubahan dan Perbaikan'. AHY menyebut makna lagi itu sejalan dengan semangat perubahan.
"Perubahan identik dengan anak-anak muda. Nah, ini ada teman-teman pekerja seni, penggiat dunia kreatif, punya ide buat lagu. Agar semangat perubahan makin cepat meluas. Ternyata, lagunya enak didengar. Maknanya dalam, tapi mudah diingat. Sejalan dengan semangat perubahan kita," kata AHY dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/8/2023).
"Ada koplo-koplo-nya dikit gitu. Jadi, ini yang menjadi ciri khas dari 3 Pemuda Berbahaya. Campuran berbagai macam musik yang enak didengar," lanjut AHY.
Dalam video klip tersebut, AHY dan 3 Pemuda Berbahaya yang digawangi oleh Opik, Metzbellamy, dan Abet, kompak mengenakan kaos putih dan hitam bertuliskan Perubahan dan Perbaikan. AHY juga menceritakan pengalamannya saat melakukan rekaman di Studio Bahagia milik 3 Pemuda Berbahaya di Cimahi, beberapa waktu lalu.
(ahr/ams)