.webp)
Kota Semarang akan menjadi tuan rumah kegiatan ASEAN Economic Ministers (AEM) Meeting dan Related Meetings ke-55. Kegiatan tersebut akan diamankan oleh Polda Jawa Tengah.
"Tentu Polda Jawa Tengah berikut stakeholder yang lain termasuk TNI dan pemerintah kota/kabupaten bahu-membahu kerja sama dalam rangka memberikan jaminan keamanan untuk kegiatan ini," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat apel gelar pasukan di Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (15/8/2023).
Acara tersebut akan berlangsung di Semarang pada 17-22 Agustus mendatang. Ada beberapa titik yang akan dijadikan lokasi event dengan berpusat di Hotel Padma Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luthfi menyebut akan ada sekitar 29 menteri dari negara-negara ASEAN yang bakal hadir di Semarang. Pihaknya telah menyiapkan skema pengamanan baik pengawalan bagi para menteri hingga titik-titik yang akan dijadikan lokasi.
"Jumlahnya hampir 29 kementerian atau menteri kita libatkan, 781 personel dari mulai objek, subjek pengawalan dari tempat maupun bergeraknya para menteri di wilayah kita," jelasnya.
"Ada pengamanan sifatnya tertutup, sifatnya terbuka kemudian ada yang melekat, ada yang strike force yang kita siagakan, ada jibom ada K9 semuanya lengkap," lanjut dia.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Ari Satria menyebut kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Di sana pihaknya akan menyampaikan priority economic deliverables.
"Pemerintah Indonesia ada beberapa yang kita sebut priority economic deliverables jadi apa yang akan kita sampaikan salah satunya adalah pengembangan ekonomi digital di kawasan ASEAN, jadi yang selain pertemuan secara substansi akan ada beberapa side event, kita juga akan ada kegiatan pameran di lokasi tersebut. Nanti juga bapak Menteri akan me-launching ASEAN Online Sales Day, jadi hari penjualan online grup ASEAN," kata Ari.
Dia menyebut selain di Semarang juga akan dilangsungkan pertemuan lain di tempat berbeda.
"Untuk pertemuan ini adalah yang economic minister yang akan hadir adalah Bapak Menteri Perdagangan dan Bapak Menteri Investasi, Sementara nanti akan ada pertemuan lainnya seperti Kementerian Luar Negeri dan Keuangan dan sebagainya," pungkasnya.
(afn/rih)
