Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendeklarasikan dukungan ke Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Apa strategi Bacapres Anies Baswedan menghadapi koalisi lawan yang semakin gemuk itu?
Sebagai informasi, Partai Golkar dan PAN hari ini tadi resmi mendeklarasikan dukungan ke Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. Kedua partai itu pun menandatangani kerja sama politik dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ditemui saat berkunjung ke rumah Sri Susilo, dalang dan budayawan Boyolali, Anies menyatakan sudah punya strategi untuk menghadapi parpol koalisi pendukung Prabowo Subianto. Namun, Anies tak membocorkan strategi di Pilpres 2024 tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pun ada ya tidak disampaikan ya. Mosok strategi diumumke," kata Anies Baswedan di rumah dalang, Sri Susilo, di Dukuh Klayutan, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali Minggu (13/8/2023).
Anies menyatakan menghormati bergabungnya Golkar dan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres di 2024. Menurutnya, kedua parpol itu sejak awal bukan bagian koalisinya sehingga bukan hal baru untuknya.
"Kan memang dari dulu bukan bagian dari koalisi kami, jadi kami menghormati, bahkan dulu namanya Koalisi Indonesia Bersatu. Sudah ada sebelum kami (KPP) ada. Jadi tidak ada yang baru," ucapnya.
(ams/ams)