Pencari Tiram yang Hilang di Laut Semarang Ditemukan Tewas

Pencari Tiram yang Hilang di Laut Semarang Ditemukan Tewas

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 12 Agu 2023 10:47 WIB
Evakuasi jenazah pemancing yang hilang saat mencari tiram di perairan Mangkang, Semarang, Sabtu (12/8/2023).
Evakuasi jenazah pemancing yang hilang saat mencari tiram di perairan Mangkang, Semarang, Sabtu (12/8/2023). Foto: dok. Tim SAR Gabungan
Semarang -

Pemancing yang hilang saat mencari tiram di perairan Mangkang, Semarang, ditemukan pagi ini. Korban bernama Bagas (28) warga Mangkang Wetan itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dari keterangan tertulis Basarnas Semarang, disebutkan Bagas ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 08.00 WIB. Posisinya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan ke arah timur dari tempat kejadian kurang lebih 500 meter dalam keadaan mengapung korban dievakuasi dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) selanjutnya dibawa ke rumah duka," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam keterangannya, Sabtu (12/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai tim yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dua pemancing yaitu Samsul dan Bagas dilaporkan hilang di perairan Mangkang saat mencari tiram hari Jumat (11/8) kemarin. Samsul ditemukan lebih dahulu oleh nelayan dalam kondisi meninggal dan mengapung.

ADVERTISEMENT

Pencarian oleh tim SAR gabungan dilakukan sejak sore kemarin karena saat itu Bagas belum ditemukan. Pencarian sempat dihentikan karena sudah malam dan dilanjutkan pagi tadi.

Ketua RW 7 Kelurahan Mangkang Wetan, Mujidin mengatakan kedua korban merupakan warganya yang tinggal di RT 3. Ia menjelaskan korban bukan nelayan, namun mereka mencari tiram untuk kegiatan 17 Agustus.

"Mungkin perahu itu penuh dengan tiram sampai dia pulang kira-kira jam 2, itu muatannya terlalu berat," kata dia.

Mujidin menambahkan, kedua korban mencari tiram bersama-sama dengan warga lainnya secara beriringan. Belum diketahui bagaimana mereka tenggelam, namun saat rombongan menengok ke belakang, korban sudah tidak ada.

"Mungkin yang perahu belakang itu lambat. Perahu yang satu sudah kencang, baru masuk di wilayah sungai ini dia tengok ke belakang. Perahu yang satunya sudah nggak ada," jelasnya.




(alg/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads