.webp)
Kebakaran hutan di Gunung Andong, Kabupaten Magelang, telah padam. Menurut pihak Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pagergunung, lahan yang terbakar luas totalnya mencapai 24,3 hektare.
Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pagergunung, Muhlisin mengatakan kebakaran itu terjadi di hutan petak 26c dan 27f-3. Lahan yang terbakar di hutan petak 26c luasnya 15,10 hektare. Sedangkan di hutan petak 27f-3 luasnya 9,20 hektare.
"Untuk keluasan tidak berubah dan masih pada lokasi yang sama. Kerugian kebakaran hutan petak 26c sebesar Rp 2.265.000 dan untuk petak 27f-3 sebesar Rp 1.380.000," kata Muhlisin dalam pesan singkatnya, Jumat (11/8/2023).
Jenis tanaman yang terbakar meliputi ilalang, krinyu, kucingan, pakis galar, dan kaliandra.
"Pohon terbakar pinus permudaan alam yang tumbuh tidak merata dan menyebar. Ada juga Acasia decuren yang masih kecil-kecil, menyebar tidak merata," jelas Muhlisin.
Pantauan detikJateng dari Dusun Temu Kidul, Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Magelang, tampak jelas bekas kebakaran itu. Untuk diketahui, Dusun Temu Kidul berjarak sekitar 2 kilometer ini dari puncak Alap-alap Gunung Andong.
Lahan yang terbakar itu tampak menghitam. Sedangkan lahan di sekitarnya masih hijau oleh pepohonan dan rumput.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Andong yang berada di wilayah Kabupaten Magelang terbakar sejak Kamis (10/8) siang.
"Tadi malam kami mantau sampai jam 1 bersama dengan teman-teman. Terakhir sudah tidak ada titik api," kata Kepala RPH Pagergunung, Muhlisin saat dihubungi detikJateng, Jumat (11/8).
(dil/rih)
