.webp)
Satu unit bus karyawan yang terguling di Tempuran, Magelang, hingga melintang di jalan dan menutup akses penghubung Tempuran-Borobudur telah dievakuasi. Lalu lintas di jalan itu kini sudah lancar kembali.
Proses evakuasi bus yang diduga terguling karena tidak kuat menanjak itu berlangsung sekitar 1 jam 15 menit.
Pantauan detikJateng di lokasi, mobil derek tiba di lokasi pada pukul 15.40 WIB. Adapun evakuasi bus itu selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah dievakuasi, bus itu kemudian diderek menuju Salaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Evakuasi kurang lebih 1 jam 15 menit. Alhamdulillah jalur Borobudur-Tempuran maupun sebaliknya sudah dilalui roda dua maupun roda empat," kata Kapolsek Tempuran Iptu Kamidi di lokasi, Senin (7/8/2023).
Kamidi mengatakan kecelakaan itu berawal saat bus itu hendak menjemput karyawan dari arah Tempuran menuju Borobudur.
"Bus dari Tempuran menuju Borobudur. Waktu berangkat masih kosong, jadi tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, diduga tak kuat menanjak, bus karyawan terguling di Tempuran, Magelang. Posisi bus melintang di jalan hingga menutupi akses penghubung Tempuran-Borobudur.
Kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat kecelakaan, bus dalam keadaan kosong karena baru akan menjemput karyawan pabrik.
Kecelakaan diduga disebabkan bus yang tak kuat saat melintasi jalan menanjak daerah Kiringan, Ringinanom, Tempuran. Akibatnya, bus melaju mundur hingga terguling dan melintang menutup akses jalan.
"Ini dari Tempuran mau ke Borobudur jemput karyawan. Tadi nggak kuat," kata sopir bus, Lukman (44), di lokasi kejadian, Senin (7/8/2023).
Pantauan detikJateng di lokasi, Senin (7/8) pukul 15.00 WIB, bus berpelat AA 7504 QA itu masih dalam posisi terguling.
Selama proses evakuasi berlangsung, lalu lintas dari Borobudur maupun Tempuran dialihkan sehingga memutar lewat Kalangan, Salaman.
(dil/ams)
